Menuju konten utama

Pesan Jokowi di KTT G20: Masalah Pupuk Jangan Disepelekan

"Masalah pupuk jangan disepelekan," kata Jokowi dalam sidang pleno pertama G20  di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Pesan Jokowi di KTT G20: Masalah Pupuk Jangan Disepelekan
Presiden Jokowi meninjau media center G20 di Media Center G20, Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin (14/11/2022). FOTO/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin G20 untuk tidak menyepelekan masalah pupuk. Pasalnya, sudah ada 48 negara berkembang mengalami kerawanan pangan di tingkat serius.

"Masalah pupuk jangan disepelekan," kata Jokowi dalam sidang pleno pertama G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Jokowi juga menjelaskan permasalahan pupuk bisa membawa 2023 menjadi situasi suram. Tidak itu, saat ini dunia mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis terus berlanjut, pandemi COVID-19 yang terus menajam, hingga perang.

Dampak krisis pun mulai berdampak pada sektor pangan, energi hingga keuangan. Jokowi berharap agar KTT G20 bisa menghasilkan sesuatu yang nyata untuk membantu pemulihan ekonomi global.

"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar kesediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 223 akan menjadi tahun yang lebih suram," bebernya.

Kelangkaan pupuk juga akan berdampak kepada sektor pangan. Harga pangan akan semakin meroket dan memicu minimnya ketersediaan pangan.

"Selain itu, kita juga melihat tatanan dunia dan hukum internasional juga sedang diuji," kata Jokowi.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 resmi digelar perdana di The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022). KTT G20 direncanakan digelar selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (15-16/11/2022).

Dalam pertemuan hari pertama, sekitar 37 pemimpin negara dan organisasi hadir dalam pertemuan tersebut. Negara yang hadir antara lain Presiden AS Joe Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida hingga Menteri Luar Negeri Brazil Alberto Franca.

Kemudian, hadir juga Direktur Pelaksana IMF Kristalina Geogieva, Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Presiden ADB Masatsugu Asakawa dan Presiden Islamic Development Bank Muhammad Slaiman Al Jasser.

Baca juga artikel terkait KRISIS PANGAN GLOBAL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin