Menuju konten utama

Perluasan Kawasan Industri, Disiapkan 1.000 hektare Lahan di Sulsel

Sulawesi Selatan butuh kawasan industri yang lebih luas lagi dari sekarang ini. Diproyeksikan penambahannya sebesar 1.000 hektare.

Perluasan Kawasan Industri, Disiapkan 1.000 hektare Lahan di Sulsel
Pemandangan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dari atas ketinggian bukit Desa Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (3/1/2019). ANTARA FOTO/Rahmad/foc.

tirto.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong perluasan Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Sulawesi Selatan hingga 1.000 hektare. Alasannya, saat ini kawasan tersebut sudah hampir terisi penuh dengan jumlah 250 perusahaan.

“Lahan di KIMA sudah sangat terbatas atau bisa dikatakan lokasinya hampir habis terjual. Jadi, perlu perluasan lagi, sehingga nanti mampu menampung banyak investor yang masuk," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan kepada Tirto, Jumat (18/1/2019).

Total area KIMA seluas 270,84 hektare yang telah terjual mencapai 237,39 hektare sehingga sisa sekitar 33,45 hektare.

“Sulawesi Selatan merupakan gerbang perekonomian di bagian timur Indonesia. Karena itu, Sulawesi Selatan butuh kawasan industri yang lebih luas lagi dari sekarang ini. Diproyeksikan penambahannya sebesar 1.000 hektare,” paparnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah merekomendasikan lokasi untuk perluasan kawasan industri baru, KIMA 2 di Kabupaten Maros sebagai bagian konsep pengembangan wilayah Makassar, Maros, Sungguminasa, Gowa, dan Takalar.

Airlangga menjelaskan, tahun ini akan mengakselerasi perluasan KIMA karena sejalan upaya pemerintah memacu pertumbuhan serta pemerataan industri dan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

Apalagi, lanjutnya, Indonesia sedang menjadi salah satu negara tujuan utama investasi, sehingga diproyeksikan banyak pelaku industri yang bakal menanamkan modalnya.

Dengan menggaet lebih banyak investor, katanya, yang masuk ke Sulawesi Selatan, diharapkan akan memberikan efek berantai yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Mulai dari peningkatan nilai tambah bahan baku hingga penyerapan tenaga kerja lokal.

Baca juga artikel terkait KAWASAN INDUSTRI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali