tirto.id - Jika biasanya aplikasi kencan mencocokkan para penggunanya berdasarkan kesukaan preferensi mereka, kini terdapat sebuah aplikasi kencan yang mencoba hal baru. Aplikasi terbaru itu mengklaim bisa menjodohkan para penggunanya lewat hal-hal yang sama-sama mereka benci dibanding apa yang mereka sukai.
Bernama "Hater," aplikasi itu diluncurkan pada Rabu (8/2/2017) lalu dan para pengguna sistem operasi Android belum dapat mencobanya, sebab aplikasi itu baru tersedia hanya di iOS, demikian seperti dilansir dari standard.co.uk oleh kantor berita Antara.
Aplikasi itu dibuat berdasarkan ide dari pengembangnya yang mengklaim bahwa orang-orang bisa jadi menjadi lebih dekat saat mengeluhkan sesuatu dan menguap dibanding ketika mereka mendiskusikan hobi favorit mereka.
Ditemukan oleh Alper, 29, seorang mantan pegawai Goldman Sachs, aplikasi tersebut mencoba melihat sisi lain dari apa yang ditawarkan layanan kencan lain seperti MatchAffinity yang menjodohkan orang berdasarkan apa yang mereka sukai.
Sebaliknya, para pengguna ditanya pendapatnya soal topik mengenai "harga sewa rumah yang terlalu mahal" hingga soal "Donald Trump."
Aplikasi ini mirip dengan aplikasi kencan Tinder. Mereka dapat menggeser-geser profil sampai memperoleh calon teman kencan idaman.
Pengembang menekankan aplikasi ini dimaksudkan bagi mereka yang bukan pembenci ekstrem tapi sekedar kesal dengan sesuatu.
"Kencan harusnya menyenangkan. Sayangnya, kini aplikasi kencan kehilangan makna itu. Haters ingin membawa kesenangan kembali ke aplikasi kencan," kata Alper pada The Times seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara