Menuju konten utama

Peringatan Banjir DKI, BPBD Sebut 21 Wilayah Jakarta Rawan

BPBD DKI mengeluarkan peringatan dini sejak pukul 10.00 WIB. Ada 21 wilayah rawan banjir empat jam setelah peringatan.

Peringatan Banjir DKI, BPBD Sebut 21 Wilayah Jakarta Rawan
Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi akses jalan menuju gerbang tol Jakarta-Cikampek, di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memeringatkan warga di 21 wilayah terkait potensi banjir. Daerah rawan banjir meliputi Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

"Antisipasi lebih kurang empat jam ke depan, air akan sampai di Pintu Air Pulogadung," demikian keterangan resmi BPBD melalui akun Twitter @BPBDJakarta, di Jakarta, pukul 10.00 WIB.

Wilayah permukiman penduduk yang akan dilalui aliran sungai di antaranya Jakarta Timur meliputi Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih dan Pulogadung.

Wilayah Jakarta Pusat di antaranya Sumur Batu. Wilayah Jakarta Utara di antaranya Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.

Peringatan dini tersebut disampaikan BPBD DKI Jakarta menyusul kondisi permukaan air di Pos Pantau Sunter Hulu berstatus siaga 2 dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 230 sentimeter (cm) pukul 06.00 WIB.

Peningkatan debit air di lokasi itu meningkat rata-rata 30-50 cm setiap jam sejak terjadi hujan lebat pada Jumat dini hari.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memeringatkan siaga banjir bagi seluruh provinsi di Pulau Jawa. Hujan lebat terjadi pada Kamis-Jumat (18-19/2/2021). Sedangkan hujan disertai petir dan angin kencang terjadi hingga 21 Februari.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali