tirto.id - Peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian adalah meliputi empat sektor, yakni sebagai produsen, konsumen, distributor, dan regulator. Rumah tangga pemerintah dapat berperan sebagai pelaku ekonomi langsung sekaligus pengatur regulasi.
Rumah tangga pemerintah menjadi salah satu dari 4 pelaku ekonomi. Dalam sistem perekonomian Indonesia, empat pelaku ekonomi ialah rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
Pelaku ekonomi merupakan individu ataupun institusi yang melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dimaksud mencakup produksi, konsumsi, hingga distribusi.
Di Indonesia, penyelenggaraan rumah tangga pemerintah berdasarkan wilayah cakupannya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan dan rencana penerimaan, disusunlah sebuah daftar yang biasa disebut Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
4 Peran Rumah Tangga Pemerintah di Kegiatan Ekonomi
Rumah tangga pemerintah memegang peran penting dalam sistem ekonomi Indonesia. Sebabnya, pemerintah bisa berperan sebagai produsen, konsumen, distributor, hingga regulator.
Kegiatan ekonomi rumah tangga pemerintah di Indonesia, sesuai amanat UUD 1945 didasari oleh tujuan mewujudkan kemakmuran rakyat.
Menukil dari Modul Ekonomi Kelas X KD 3.3 dan 4.3 terbitan Kemdikbud (2020) beserta sejumlah sumber lainnya, berikut ini penjelasan 4 peran rumah tangga pemerintah dalam perekonomian dan contohnya.
1. Peran Rumah Tangga Pemerintah sebagai Regulator
Di Indonesia, pemerintah memiliki peran penting dalam perekonomian karena berperan sekaligus sebagai regulator, atau pembuat regulasi. Sejumlah peraturan perundang-undangan diberlakukan oleh pemerintah untuk menjadi "aturan main" dalam kegiatan ekonomi.
Maka itu, di Indonesia terdapat sejumlah lembaga regulator seperti Bank Indonesia (bank sentral), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan lainnya yang punya status independen.
Selain itu, masih ada lembaga di bawah pemerintah, seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bappebti, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan lain-lain yang memiliki kewenangan mengatur sejumlah urusan di bidang ekonomi.
Contoh peran pemerintah sebagai regulator dalam perekonomian adalah di perumusan kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan pembatasan impor atau ekspor, penentuan standarisasi harga eceran tertinggi untuk beberapa komoditas tertentu, pengenaan pajak, dan lain sebagainya.
2. Peran Rumah Tangga Pemerintah sebagai Konsumen
Dalam perekonomian di Indonesia, peran rumah tangga pemerintah sebagai konsumen jadi salah satu faktor penompang pertumbuhan ekonomi. Sebab, belanja pemerintah bernilai besar dan jadi pengeluaran rutin setiap tahun.
Peran rumah tangga pemerintah sebagai konsumen ini terlihat dari aktivitas berbagai intansi dari level pusat maupun daerah dalam membelanjakan anggaran negara untuk pelbagai keperluan.
Belanja menggunakan anggaran APBN maupun APBD itu umumnya dilakukan melalui pengadaan barang dan jasa, baik secara langsung (jika nilainya kecil) atau lewat lelang.
Contoh rumah tangga pemerintah sebagai konsumen adalah belanja APBN/APBD untuk pembelian sarana dan prasarana instansi, pembangunan jalan, pengadaan mobil dinas, perbaikan gedung dan lain sebagainya.
3. Peran Rumah Tangga Pemerintah sebagai Produsen
Peran rumah tangga pemerintah sebagai produsen dilakukan melalui aktivitas banyak perusahaan milik negara, baik yang berstatus BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ataupun BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
Melalui BUMN dan BUMD, pemerintah pusat maupun daerah berperan sebagai produsen sejumlah barang/jasa yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Sering kali, BUMN juga punya hak monopoli penyediaan barang/jasa tertentu. Contoh, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memonopoli penyediaan listrik, dan PT KAI menjadi satu-satunya perusahaan penyelenggara jasa transportasi kereta.
Contoh peran rumah tangga pemerintah sebagai produsen lainnya ialah kegiatan BUMN Pertamina sebagai produsen BBM, Kimia Farma produsen obat, RNI produsen gula, PT INKA produsen kereta, PT PAL produsen kapal, hingga PT Pindad yang memproduksi senjata.
4. Peran Rumah Tangga Pemerintah sebagai distributor
Sebagai distributor, pemerintah melakukan penyaluran komoditas tertentu agar terjadi pemerataan pemenuhan kebutuhan di seluruh wilayah negara.
Contoh peran rumah tangga pemerintah sebagai distributor terlihat dari aktivitas BULOG di dalam mendistribusikan beras agar harga tidak dikendalikan oleh pasar. BUMN Pertamina juga memiliki peran sebagai distributor BBM (Bahan Bakar Minyak) selain menjadi produsen.
Peran dalam distribusi sering kali ditunjukkan pula oleh Kementerian Perdagangan, terutama saat terjadi lonjakan harga. Misalnya, dalam program pengendalian harga minyak goreng, serta banyak kebutuhan pangan pokok lainnya.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Addi M Idhom