Menuju konten utama

Peran BRI Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia dengan Singapura

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar BRI-SCCCI di BRILiaN Center di Jakarta untuk memperkuat kemitraan dengan komunitas bisnis Singapura.

Peran BRI Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia dengan Singapura
Kegiatan BRI-SCCCI di BRILiaN Center, Jakarta. foto/istimewa

tirto.id - Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Singapura tidak hanya menunjukkan kemitraan bilateral yang kuat, tetapi juga mendorong inovasi baru dalam sektor keuangan di kawasan regional. Sebagai dua negara yang berperan penting di ASEAN, keduanya terus berusaha memperkuat integrasi ekonomi melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu kemitraan strategis yang dibangun adalah BRI dengan Singapore Chinese Chamber of Commerce & Industry (SCCCI). Bahkan, terkini, kedua belah pihak pun menggelar kegiatan BRI-SCCCI di BRILiaN Center, Jakarta.

Kegiatan tersebut pun dihadiri oleh tokoh-tokoh bisnis dan pejabat tinggi kedua negara, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo dan Presiden Kamar Dagang dan Industri Tionghoa Singapura (SCCCI), Mr. Kho Choon Keeng.

Director of Wholesale and Institution Business BRI, Agus Noorsanto mengungkapkan bahwa pihaknya bangga menyambut delegasi yang terdiri dari perwakilan Kedutaan Besar Singapura dan 30 perusahaan Singapura tersebut.

“Acara ini merupakan momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan memperluas kerja sama di bidang investasi,” ungkapnya.

Agus pun menegaskan, BRI memiliki peran strategis dalam mendukung investasi asing langsung. Ia pun optimis, kemitraan dengan investor dari Singapura akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.

“BRI memiliki komitmen untuk memfasilitasi proses investasi bagi para pelaku bisnis, termasuk dari Singapura dan kami menyediakan layanan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada keberhasilan bisnis,” tegasnya.

“Dengan dukungan infrastruktur teknologi yang canggih, kami siap membantu investor memulai bisnis di Indonesia dengan lancar,” imbuh Agus.

Bawa Manfaat Besar

Penguatan kemitraan antara BRI dan komunitas bisnis Singapura diharapkan membawa manfaat besar bagi kedua negara. Dengan dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan IIPC di Singapura, BRI melalui kantor cabangnya di Singapura berhasil menjalin koneksi dengan berbagai mitra potensial di Singapura.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi bilateral dan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat di masa depan,” ujar Agus.

“Dengan komitmen BRI dalam menyediakan solusi perbankan inovatif dan andal, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara kedua belah pihak,” jelasnya.

Agus pun menyebut, potensi besar dari kemitraan tersebut tidak hanya akan meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia-Singapura, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi regional.

“Dengan semangat inovasi dan kerja sama, BRI siap menjadi mitra strategis bagi komunitas bisnis di Singapura, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kemakmuran bersama,” sebutnya.

“Potensi bisnis yang besar dan dukungan kuat dari kedua negara membuat masa depan kerja sama ini sangat menjanjikan,” imbuh Agus.

Lakukan Ekspansi Signifikan

BRI telah melakukan ekspansi signifikan dengan memperkuat perwakilan perbankan di negara-negara seperti Malaysia, Korea, Jepang, UAE, Arab Saudi, serta merencanakan ekspansi ke Jerman dan China.

Tak hanya itu, BRI juga telah memiliki global eksistensi melalui 6 Kantor Cabang Luar Negeri di New York, Singapore, Timor Leste, Taipei, Hong Kong dan Cayman serta melalui penempatan Bank Representative di koridor Malaysia, Korea, Jepang, Uni Arab Emirat, Arab Saudi dan USA.

Cakupan network tersebut pun memungkinkan BRI menyediakan solusi keuangan yang disesuaikan bagi perusahaan multinasional dan mendukung ekosistem bisnis secara lebih efektif.

Kehadiran dalam lingkup internasional ini memungkinkan BRI untuk menyediakan solusi keuangan yang disesuaikan bagi perusahaan multinasional dan mendukung ekosistem bisnis dengan lebih efektif.

Di sisi lain, pada tahun 2024, BRI juga mendirikan fungsi khusus yang menangani investasi asing langsung (FDI). Fungsi tersebut pun diharapkan dapat mendorong kemitraan strategis dengan perusahaan internasional.

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi serta kolaborasi lintas batas akan semakin kuat dan menjadikan BRI sebagai pilihan utama bagi investor asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

Selain itu, BRI juga telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan berbagai pencapaian internasional. Pada tahun 2023, BRI menerima lebih dari 200 penghargaan bergengsi, termasuk "Best Retail Bank in Indonesia" dan "Most Innovative Bank in Southeast Asia" pada tahun 2024.

Pencapaian tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan adaptif di tengah perubahan cepat lanskap keuangan global.

Tentang QLola by BRI

QLola by BRI merupakan integrated corporate solution platform dari BRI, diluncurkan pada tahun 2022, QLola berhasil menarik lebih dari 148.277 nasabah dari segmen wholesale dan non-wholesale. Hal ini menunjukkan adopsi yang kuat terhadap solusi digital yang disediakan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan korporasi dalam mengelola arus kas mereka dengan lebih efisien.

Dengan fitur yang dihadirkan tersebut, QLola by BRI pun menyabet beberapa penghargaan bergengsi seperti dari Euromoney Cash Management Survey 2023 untuk kategori Best Service & Market Leader Domestic yang mengukuhkan posisi QLola sebagai salah satu pemimpin dalam layanan cash management di Asia Pasifik.

Hal itu menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan solusi perbankan digital yang inovatif dan efisien bagi nasabah serta kemampuan untuk bersaing secara global dalam industri perbankan yang semakin terintegrasi digital.

Selain itu, BRI juga memperoleh pengakuan yang signifikan dari Triple A Awards. BRI dinobatkan sebagai Best Services Provider Transaction Bank dan Best Treasury and Working Capital-SMEs yang memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam layanan perbankan transaksi dan manajemen modal kerja, khususnya untuk segmen UKM.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis