Menuju konten utama

Penuh Sesak Di Commuter Line

Pekerja Ibukota rela berdesak-desakan menggunakan Commuter Line demi memangkas waktu perjalanan mereka dari rumah ke kantor atau sebaliknya.

Penuh Sesak Di Commuter Line
Pekerja Ibukota rela berdesak-desakan menggunakan Commuter Line demi memangkas waktu perjalanan mereka dari rumah ke kantor atau sebaliknya. (1/11/2017) tirto.id/Hafitz Maulana
2017/11/03/Belom-sampai-kantor-udah-nyesek-2--tirto.id-Viz.jpg
Pekerja Ibukota rela berdesak-desakan menggunakan Commuter Line demi memangkas waktu perjalanan mereka dari rumah ke kantor atau sebaliknya. (1/11/2017) tirto.id/Hafitz Maulana
2017/11/03/Belom-sampai-kantor-udah-nyesek-3--tirto.id-Viz.jpg
Pekerja Ibukota rela berdesak-desakan menggunakan Commuter Line demi memangkas waktu perjalanan mereka dari rumah ke kantor atau sebaliknya. (1/11/2017) tirto.id/Hafitz Maulana
2017/11/03/Belom-sampai-kantor-udah-nyesek-5--tirto.id-Viz.jpg
Seorang penumpang Commeter Line mengisi waktu perjalanannya sambil membaca kitab suci. tirto.id/Hafitz Maulana
2017/11/02/Dinamika-Commuter-Line-8--tirto.id-Mic.JPG
Penumpang memadati Stasiun Manggarai, Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico
2017/11/02/Dinamika-Commuter-Line-1--tirto.id-Mic.JPG
Penumpang memadati Stasiun Manggarai, Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico
2017/11/02/Dinamika-Commuter-Line-9--tirto.id-Mic.JPG
Penumpang memadati Stasiun Manggarai, Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico
Commuter Line adalah pilihan paling efisien dalam memangkas ongkos dan waktu perjalanan melewati lalu lintas ibukota yang semrawut. Apalagi saat ini banyak pembangunan jalan-jalan yang menjadi pemicu kemacetan di jalanan ibukota.

Pagi dan petang bagi pekerja ibukota yang menggunakan sarana transportasi Commuter Line adalah sebuah perjuangan. Pagi hari mereka harus menghabiskan energi untuk datang ke kantor tepat waktu dengan berdesak-desakkan di dalam gerbong. Sedangkan ketika pulang kantor, mereka yang ingin cepat-cepat bercengkrama dengan keluarga atau kerabat pun harus berdesak-desakkan dalam gerbong Commuter Line terlebih dahulu.

Fenomena berdesak-desakkan di KRL atau Commuter Line ini bagi para pekerja ibukota sudah menjadi makanan sehari-hari. Kegigihan mereka semakin diuji ketika harus menunggu kereta telat yang diakibatkan beberapa faktor teknis seperti, gangguan sinyal, kereta mogok, hingga rel patah.

TEXT : Hafitz Maulana
FOTO :Hafitz Maulana-Andrey Gromico.
Baca juga artikel terkait COMMUTER LINE atau tulisan lainnya

Editor: Hafitz Maulana