Menuju konten utama
Sosiologi

Pengertian Sosiologi, Tokoh, Sejarah dan Fungsinya

Mengenal pengertian sosiologi, siapa saja tokoh dalam sosiologi, bagaimana sejarah sosiologi dan apa fungsinya?

Pengertian Sosiologi, Tokoh, Sejarah dan Fungsinya
Ilustrasi Sosiologi. foto/Istockphoto

tirto.id - Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan sosial masyarakat. Ilmu sosiologi, dalam perkembangannya telah ada sejak masa lampau.

Tokoh-tokoh yang menjadi pencetus dari ilmu ini, di antaranya Ibnu Khaldun, Plato, maupun Aristoteles. Kemudian, memasuki masa modern muncul nama-nama, seperti Augusto Comte, Emile Durkheim, bahkan Max Weber.

Kini, ilmu sosiologi menjadi salah satu mata kuliah dan matapelajaran yang diajarkan di sekolah hingga perguruan tinggi.

Pengertian Sosiologi

Secara umum, sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari interaksi antara satu individu dengan individu lainnya di dalam masyarakat.

Dikutip dari Modul Sosiologi Kemdikbud, secara etimologis, sosiologi berasal dari dua kata latin, yaitu socius yang artinya berteman atau rekan, dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, Sosiologi artinya ilmu tentang berteman, atau ilmu tentang bermasyarakat.

Oleh karena itu, sosiologi dapat disebut juga sebagai ilmu yang mengatur tentang masyarakat. Berikut beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli:

  • Ibnu Khaldun, sosiologi menurutnya merupakan sarana untuk memahami sejarah dan kondisi sosial masyarakat pada suatu generasi, proses perubahan dalam suatu masyarakat, faktor dan pengaruhnya dalam peta peradaban suatu bangsa.
  • Augusto Comte, sosiologi adalah ilmu positif tentang masyarakat.
  • Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial.
  • Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interorientasi mengenai tindakan sosial dan juga berhubungan dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan konsekuensi tindakan itu.

Sejarah Sosiologi

Dikutip dari Abdurrahman Kasdi dalam Jurnal Fikrah (Vol. 2, 2014: 295), Ibnu Khaldun dapat dikatakan sebagai peletak dasar sosiologi. Hal ini didasarkan pada pandangannya tahun 1332 yang menyebutkan bahwa manusia membutuhkan interaksi dalam menumbuhkan peradaban, karena menurutnya manusia secara tabiat adalah makhluk sosial.

Tidak hanya itu, secara rinci Ibnu Khaldun juga menyampaikan pandangannya terkait dengan kondisi sosial masyarakat yang ada pada masa hidupnya. Inilah yang kemudian, menjadi dasar bagi para ilmuwan di zaman selanjutnya mengembangkan ilmu sosiologi.

Infografik SC Fungsi Sosiologi

Infografik SC Fungsi Sosiologi. tirto.id/Fuad

Dalam perkembangannya, sosiologi menjadi sebuah ilmu saat Augusto Comte mengemukakan pandangannya mengenai sosiologi. Ia menggabungkan dua kata antara socius dan logos. Penggabungan ini yang, kemudian menjadikan ia dikenal sebagai bapak sosiologi dunia.

Dalam Modul Pembelajaran Sosiologi Kelas X (2020: 3-4), menyebutkan sosiologi dimasa modern lahir akibat adanya revolusi industri. Saat revolusi industri di Prancis tahun 1798, muncul banyak konflik di kehidupan masyarakat.

Dasar itulah yang membuat Augusto Comte merancang instrument penelitian yang digunakan untuk mempelajari pola perilaku masyarakat. Tepat pada tahun 1839, akhirnya ia merumuskan sosiologi sebagai ilmu yang dapat meneliti tentang masyarakat.

Fungsi Sosiologi

Sosiologi mempunyai tujuan pokok meningkatkan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa fungsi dari memahami ilmu sosiologi.

Masih dari Modul Pembelajaran Sosiologi Kelas X, beberapa fungsi dari sosiologi yakni sebagai berikut:

  • Sebagai tolak ukur untuk mengetahui perubahan masyarakat;
  • Sebagai alat untuk mengantisipasi berbagai permasalahan sosial;
  • Sebagai alat untuk memahami pola tingkah laku masyarakat;
  • Sebagai alat untuk memahami perkembangan yang terjadi pada masyarakat.

Baca juga artikel terkait ILMU SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Alhidayath Parinduri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Alhidayath Parinduri
Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Yantina Debora