Menuju konten utama

Penarikan Uang Tunai Selama Ramadan & Lebaran Capai Rp180,2 Triliun

Sepanjang momentum Ramadan dan libur Idulfitri 2022 ini, realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6 persen dibandingkan 2021.

Penarikan Uang Tunai Selama Ramadan & Lebaran Capai Rp180,2 Triliun
Petugas (kanan) menyerahkan uang baru kepada warga di mobil kas keliling Bank Aceh di Banda Aceh, Aceh, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.

tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat penarikan uang tunai selama momentum Ramadan dan libur Idulfitri 2022 mencapai Rp180,2 triliun. Penarikan ini meningkat 16,6 persen dibandingkan realisasi 2021 yang tercatat hanya sebesar Rp154,5 triliun.

"Sepanjang momentum Ramadan dan libur Idulfitri tahun 2022 ini, realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6 persen," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Erwin mengatakan, penarikan uang tunai tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelum kondisi pandemi (Mei 2019) yang sebesar 9,21 persen (yoy).

“Realisasi tersebut masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan BI guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tahun 2022,” kata dia.

Erwin menyebut kinerja tahunan penarikan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri 2022 di setiap wilayah di Indonesia secara umum mengalami pertumbuhan. Adapun wilayah dengan penarikan tunai tertinggi yaitu Pulau Jawa sebesar Rp110,1 triliun, tumbuh 19,6 persen (yoy). Kemudian tertinggi kedua Sumatera sebesar Rp35,3 triliun, tumbuh 6,5 persen (yoy).

Menyusul Sulawesi-Maluku-Malut-Papua (Sulampua) sebesar Rp15,0 triliun, tumbuh 13,3 persen (yoy), Kalimantan sebesar Rp12,5 triliun, tumbuh 15,2 persen (yoy), serta Bali-NTT-NTB (Bali Nusra) sebesar Rp7,4 triliun, tumbuh 42,4 persen (yoy).

Sejalan dengan itu, kata Erwin, transaksi non-tunai melalui BI-FAST April 2022 tumbuh sebesar 51,88 persen (mtm), mencapai Rp100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72 persen (mtm), mencapai 24,55 juta transaksi.

“Nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idulfitri (25/4) sebesar Rp5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi," jelas Erwin.

Dari sisi penukaran uang, BI mencatat jumlah penukaran uang melalui BI selama periode Ramadan dan Idulfitri 1443H sebesar Rp1,3 triliun. BI sendiri telah menyediakan layanan penukaran ritel atau kas keliling BI di 468 titik penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia mulai tanggal 5 – 28 April 2022.

Selain itu, perbankan juga memberikan layanan penukaran kepada masyarakat melalui jaringan kantor perbankan yang jumlahnya mencapai 5.013 titik penukaran di seluruh Indonesia.

"Tahun ini, BI menghadirkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) untuk mendukung layanan penukaran ritel kas keliling BI agar penukaran semakin Mudah, Aman, Nyaman, Terjamin, Akurat, serta Pasti (Mantap)," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PERPUTARAN UANG SELAMA MUDIK atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz