Menuju konten utama

Pemulung Tewas Tertimbun Sampah di Bantargebang

Seorang pemulung, Sandi alias Paul (25) tewas akibat tertimbun sampah saat memulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/1/2017) sore. Korban diduga meninggal karena posisinya tepat berada di bawah bak truk yang sedang menumpahkan sampah seberat 6 ton.

Pemulung Tewas Tertimbun Sampah di Bantargebang
Pekerja menurunkan sampah dari mobil truk sampah di area tempat pengolahan sampah terpadu (tpst) bantar gebang, bekasi, jawa barat, jumat (24/6). Antara foto/risky andrianto.

tirto.id - Seorang pemulung, Sandi alias Paul (25) tewas akibat tertimbun sampah saat memulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/1/2017) sore. Korban diduga meninggal karena posisinya tepat berada di bawah bak truk yang sedang menumpahkan sampah seberat 6 ton.

"Dia memang berprofesi sebagai pemulung, bareng saya kalau kerja," kata Jabrig (44), rekan Paul sesama pemulung, seperti diberitakan Antara.

Jabrig menuturkan bahwa Paul tewas karena tertimbun sampah buangan dari truk yang sedang beroperasi di Zona 4 TPST Bantargebang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat truk tersebut sedang menumpahkan sampah seberat 6 ton, korban berada tepat di bawah bak angkutan sampah sehingga tertimpa dan terkubur.

"Sepertinya sopir truk tidak tahu kalau ada orang di belakang truk itu dan Paul juga tidak lihat kalau ada truk yang sedang membuang sampah," katanya.

Menurut dia, rekan korban yang sedang memilah sampah sempat mendengar teriakan korban meminta tolong, namun terlambat memberikan pertolongan.

"Cuma telat beberapa menit doang. Kami juga harus cari dulu suaranya dari mana," katanya.

Usai dievakuasi warga sekitar, jasad korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat namun tidak tertolong.

"Pas digotong warga, sepertinya Paul sudah meninggal," katanya.

Tumpukan sampah yang menggunung dan mengandung gas metana diduga menjadi penyebab tewasnya warga RT01 RW04 Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi itu.

Kini peristiwa tersebut masih ditangani oleh Polsek Bantargebang dan Polres Metro Bekasi Kota guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga artikel terkait KOTA BEKASI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Humaniora
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri