Menuju konten utama
Gempa Cianjur

Pemkab Cianjur: Korban Meninggal akibat Gempa Jadi 602 0rang

Korban meninggal bertambah menjadi 602 orang berasal dari 13 kecamatan terdampak, terbanyak dari Kecamatan Cugenang, yakni 397 orang.

Pemkab Cianjur: Korban Meninggal akibat Gempa Jadi 602 0rang
Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kampung Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia berdasarkan data yang sudah terkumpul dan dilengkapi dari 13 kecamatan yang terdampak gempa, kembali bertambah menjadi 602 orang berdasarkan nama dan alamat, Antara melaporkan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu mengatakan pemerintah daerah tidak asal mengeluarkan data korban meninggal namun berdasarkan nama dan alamat sesuai pendataan ulang yang telah dilakukan karena banyak korban meninggal tidak terdata karena berbagai alasan.

"Saya bawa data lengkap dari 13 kecamatan yang warganya meninggal dunia menjadi 602 orang, sesuai nama dan alamat. Data tersebut setelah saya minta pihak desa melalui RT/RW untuk melakukan pendataan ulang sesuai nama dan alamat korban," katanya, Rabu (14/12/2022).

Herman menyebutkan korban meninggal akibat gempa paling banyak di Kecamatan Cugenang, sebanyak 397 orang dan paling sedikit di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon yang masing-masingnya hanya satu orang orang meninggal akibat gempa.

Sehingga pihaknya membantah kalau korban meninggal tidak berdasar karena sesuai dengan laporan dari masing-masing desa lengkap dengan surat kematian yang sudah diurus ahli waris.

Sebagian besar korban meninggal saat gempa terjadi akibat tertimpa bangunan rumah yang ambruk dan meninggal dalam perawatan.

"Pemkab sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait penambahan data tersebut, sehingga adanya perbedaan data terakhir tidak perlu lagi diperdebatkan. Data korban meninggal juga sudah dilaporkan ke Kementerian Sosial agar keluarga yang ditinggalkan mendapat dana kerohiman," katanya.

Bahkan uang duka atau kerohiman yang disebut Herman, tahap satu sudah diserahkan pada 122 orang ahli waris dan 480 lainnya masih dalam proses.

"Kami akan terus mengupdate data korban meninggal karena gempa Cianjur, selanjutnya akan dilaporkan untuk mendapat bantuan," katanya.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Restu Diantina Putri