Menuju konten utama

Pemerintah Tutup Tempat Wisata Radius 5 KM dari Gunung Merapi

Penutupan tempat wisata dilakukan menyusul peningkatan status Gunung Merapi menjadi level III atau siaga.

Pemerintah Tutup Tempat Wisata Radius 5 KM dari Gunung Merapi
Situasi merapi pagi 6 November 2020. tirto.id/A Sapto Anggoro

tirto.id - Tempat wisata yang berada dalam radius lima kilometer dari kawah Gunung Merapi ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan itu dilakukan menyusul peningkatan status Gunung Merapi menjadi level III atau siaga yang dikeluarkan oleh BPPTKG Yogyakarta, Kamis (5/11/2020) siang.

"Objek wisata yang kami tutup diantaranya Bukit Klangon di Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Bukit Turgo di Pakem dan kawaaan Kaliadem di Kepuharho Cangkringan. Ini karena rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta jarak aman yakni 5 kilometer," kata Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto pada Kamis (5/11/2020, dikutip dari Antara.

Selain tempat wisata, Joko mengatakan sejumlah dusun harus dikosongkan karena berjarak kurang dari 5 kilometer. Wilayah yang mesti dikosongkan yakni Dusun Kalitengah Lor di Kelurahan Glagaharjo, Dusun Kaliadem Lama di Kalurahan Kepuharjo, dan Dusun Pelemsari Lama di Kalurahan Umbulharjo, semuanya di Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan.

"Saat ini di Kaliadem Lama sudah tidak ada penghuni, kemudian di Pelemsari hanya ada beberapa bangunan dan dua KK, kami cek isinya ternak. Namun dua KK ini sudah mempunyai hunian tetap (huntap) di bawah yang lebih aman," jelasnya.

Joko melanjutkan, untuk Dusun Kalitengah Lor, ada kelompok rentan yang jumlahnya kurang lebih 160 orang, itu yang harus diungsikan ke barak pengungsian.

"Hanya saja barak di Glagaharjo yang memiliki kapasitas 300 orang ini, karena sedang adanya wabah COVID-19 maka maksimal hanya boleh diisi 120 orang. Sehingga nanti sisanya akan kami ungsikan di rumah warga dan di tempar saudara mereka. Namun untuk biaya hidup tetap ditanggung pemerintah," kata dia.

Menurut Joko, sasaran warga yang harus diungsikan pada level status siaga ini yakni lansia, ibu hamil, anak-anak, penyandang difabel dan warga rentan lainnya.

"Kemudian ternak milik warga juga menjadi sasaran untuk segera diungsikan ke tempat yang lebih aman," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan