Menuju konten utama

Pemerintah Siapkan Manajemen Investasi Terkait Tax Amnesty

Untuk menampung dana repatriasi yang berasal dari tax amnesty, Kementerian Keuangan saat ini tengah mempersiapkan sebuah manajemen investasi. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga mengatakan bahwa bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan akan turut serta dalam kerja sama dengan manajemen investasi tersebut.

Pemerintah Siapkan Manajemen Investasi Terkait Tax Amnesty
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Antara Foto/Fanny Octavianus.

tirto.id - Kementerian Keuangan saat ini tengah mempersiapkan sebuah manajemen investasi untuk menampung dana repatriasi yang berasal dari tax amnesty atau pengampunan pajak.

"Lagi disiapkan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro setelah menghadiri acara "2nd Annual Indonesia Infrastructure Finance Conference Euro Money" di Jakarta, Selasa (24/5/2016), sembari menerangkan lebih lanjut bahwa pada tahap awal, dana repatriasi tersebut akan masuk melalui bank.

Terkait dengan bank-bank milik pemerintah yang akan ditunjuk untuk bekerja sama dengan manajemen investasi, Bambang mengatakan bank-bank tersebut akan ikut serta. "Pasti ikut," tegas Bambang.

Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau "Tax Amnesty" diestimasi akan menambah penerimaan pajak sebesar Rp180 triliun. Sebelumnya, Bambang mengatakan potensi penerimaan tersebut dihitung berdasarkan asumsi rata-rata tarif tebusan sebesar 4 persen untuk deklarasi di luar negeri dan 2 persen di dalam negeri.

"Empat persen kali target kita, sekitar katakan Rp3.500 - Rp4.000 triliun deklarasi saja, luar negeri udah dapat Rp160 triliun ditambah dua persen kali repatriasi dan deklarasi dalam negeri, kita anggap kita targetkan Rp1.000 triliun, itu sudah dapat Rp20 triliun. Jadi, ada sekitar Rp180 triliun," ujar Bambang saat rapat dengan Komisi XI di Jakarta, pada Senin.

Kendati berpotensi menambah penerimaan pajak sebesar Rp180 triliun, lanjut Bambang, Kementerian Keuangan akan lebih konservatif dalam menentukan target dari tax amnesty tersebut dalam penerimaan pajak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBNP) 2016.

"Nanti kita taruh di APBNP sekitar Rp165 triliun," ujarnya.

Baca juga artikel terkait MANAJEMEN INVESTASI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara