Menuju konten utama

Pemerintah Sediakan Ambulans Motor Saat Mudik Lebaran

Fungsi ambulans motor bukan untuk alat angkut, tapi bantuan darurat di tengah kemacetan.

Pemerintah Sediakan Ambulans Motor Saat Mudik Lebaran
Kepadatan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek pada H-16 lebaran, Kamis (8/16). Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus mudik lebaran di tol Jakarta-Cikampek diperkirakan terjadi pada H-4 lebaran dengan prediksi volume kendaraan mencapai 200 ribu per hari. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pemerintah menyiapkan ambulans sepeda motor untuk mengantisipasi penanganan kesehatan pemudik yang membutuhkan pertolongan saat tengah berada di kemacetan. Ambulans motor ini iterintegrasi dengan nomor darurat 119 yang bisa dihubungi selama 24 jam saat musim mudik Lebaran.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo di Jakarta, Rabu (14/6/2017) mengatakan, fungsi utama ambulans roda dua ialah untuk memberikan bantuan gawat darurat dengan penanganan di tempat kejadian.

"Jadi bukan alat angkut atau evakuasi, tapi bantuan emergency [darurat]," kata Bambang, sebagaimana diwartakan Antara.

Bambang menjelaskan penggunaan ambulans roda dua untuk menangani masyarakat dengan keluhan kesehatan yang berada di titik kemacetan dan sulit diakses menggunakan ambulans roda empat.

"Kalau masih bisa diakses, akan pakai ambulans mobil," ujar Bambang.

Ambulans roda dua merupakan sepeda motor yang dimodifikasi sehingga memiliki lampu rotari dan sirine disertai boks berisi peralatan kesehatan untuk darurat seperti alat tensi tekanan darah, stetoskop, termometer, alat immobilisasi, obat-obatan, oksigen mini, dan alat infus.

Beberapa unit ambulans roda dua yang sudah disediakan difokuskan di pusat konsentrasi kepadatan jalur mudik seperti di Brebes sebanyak 45 unit, Pemalang delapan unit, Tegal 17 unit, Batang 22 unit, dan beberapa di tempat lainnya.

Dia mengharapkan kepada pemudik untuk taat dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mempermudah akses bagi petugas kesehatan.

Bambang berharap agar pemudik tidak menggunakan bahu jalan di dalam jalur tol supaya ambulans bisa melakukan evakuasi.

Sebelumnya, pemerintah sudah menyediakan layanan saluran informasi dengan nomor 119 yang dapat dihubungi masyarakat jika mengalami gangguan kesehatan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten/kota terintegrasi melalui nomor itu, sehingga apabila terjadi gangguan kesehatan di jalan, masyarakat bisa dirujuk ke fasilitas pelayanan terdekat.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2017 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra