Menuju konten utama

Pemerintah Indonesia Bangun Rumah Sakit di Rakhine

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine sampai pada tahap kedua yaitu pembangunan ruang dokter dan perawat.

Pemerintah Indonesia Bangun Rumah Sakit di Rakhine
Sejumlah warga muslim Rohingnya bersiap menaiki sampan saat meninggalkan Thandawli, kamp pengungsian internal Sittwe, negara bagian Rakhine, Myanmar, Sabtu (2/9/2017). ANTARA FOTO/Willy Kurniawan

tirto.id - Indonesia membangun rumah sakit yang terletak di Myauk U, Rakhine. Pembahasan pembangunan rumah sakit ini masuk dalam agenda kunjungan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi ke Myanmar, Senin (4/9/2017). Menlu Retno tiba di Naypyidaw, Myanmar dan bertemu sejumlah pejabat Myanmar untuk membahas kemajuan proses pembangunan Rumah Sakit Indonesia.

Menlu Retno bersama Duta Besar RI untuk Myanmar dan delegasi RI tiba pukul 09.00 waktu setempat, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Senin (4/9/2017).

"Pembangunan tahap pertama Rumah Sakit Indonesia telah selesai dilakukan. Tahap pertama ini, meliputi pengurukan tanah sehingga rumah sakit tersebut tidak rentan terhadap banjir serta pembangunan pagar," ujar Menlu Retno, seperti dikutip dari Antara.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Rakhine saat ini masuk ke tahap kedua, yaitu pembangunan ruang dokter dan perawat. Rencananya pembangunan tahap kedua itu akan selesai dalam dua bulan.

Setelah itu, pembangunan tahap ketiga berupa pembangunan gedung utama rumah sakit akan dimulai. Bangunan rumah sakit itu menempati tanah dengan luas sekitar 8.000 meter persegi dengan luas bangunan lebih dari 1.000 meter persegi.

Pelaksanaan pembangunan rumah sakit sepenuhnya dilakukan oleh kontraktor dan pekerja dari Myanmar, yang terdiri atas orang Rakhine dan Muslim.

Pembangunan rumah sakit oleh Pemerintah Indonesia merupakan bagian dari upaya pembaruan melalui kegiatan ekonomi yang diharapkan membantu proses rekonsiliasi dan mengurangi ketegangan antarkomunitas di Rakhine State.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia itu memang diharapkan oleh masyarakat di wilayah Rakhine. Penyelesaian pembangunan rumah sakit tersebut untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang baik dan memadai bagi semua masyarakat di Rakhine State.

Selain bertemu dengan "State Counsellor" Myanmar Daw Aung San Suu Kyi, Menlu Retno melakukan serangkaian pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Menlu Myanmar, dan sejumlah menteri, serta pejabat Myanmar lainnya.

Baca juga artikel terkait ROHINGYA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra