Menuju konten utama
Transformasi Kesehatan RI

Pemerintah akan Fokus Pencegahan & Perluasan Pelayanan Kesehatan

Menko PMK Muhadjir Effendi mengatakan pemerintah akan fokus pada pencegahan dan memperkuat cakupan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pemerintah akan Fokus Pencegahan & Perluasan Pelayanan Kesehatan
Menko PMK Muhadjir Effendy. FOTO/Lukas/Biro Setpres

tirto.id - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terkait upaya transformasi kesehatan di Indonesia. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Muhadjir, pemerintah akan fokus pada pencegahan dan memperkuat cakupan pelayanan kesehatan di Tanah Air.

"Intinya kan pertama kita akan lebih menekankan pada sisi pencegahan. Jadi bukan dari sisi pengobatan. kemudian yang kedua cakupan. Jadi harus terjadi pelayanan kita harus betul-betul merata, bisa diakses oleh seluruh warga sesuai dengan program kita universal health care, ya," kata Muhadjir usai rapat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Muhadjir mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mengajukan proposal terkait transformasi kesehatan tersebut.

"Tadi Pak Menkes sudah mengajukan proposal untuk jangka panjang bagaimana transformasi itu akan direalisasi termasuk penyediaan alat-alat yg diperlukan untuk mencegah terjadinya fatalitas penyakit-penyakit tertentu. Misalnya cancer, jantung, stroke yg itu adalah memberikan sumbangan besar kematian di indonesia," kata Muhadjir.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi Gunadi Sadikin telah melaporkan rencana transformasi kesehatan yang bisa dilakukan jelang berakhirnya pemerintahan Jokowi.

Budi mendapat arahan dari Jokowi agar pelayanan kesehatan difokuskan untuk menghadapi bonus demografi pada 2030.

"Beliau memberikan arahan pastikan yang bermanfaat bagi masyarakat itu dilakukan, terutama karena kita kan sudah mau masuk bonus demografi puncaknya," kata Budi.

"Kalau masyarakat kita enggak sehat, masyarakat kita enggak pinter, nanti kita akan kehilangan momentum untuk masuk ke negara maju, untuk menjadi indonesia emas yang diinginkan. jadi memastikan infrastruktur kesehatan ini benar-benar di waktu yg tersisa ini dipercepat," lanjut dia.

Budi mengatakan pemerintah akan memperkuat semua layanan kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu. Ia akan mendorong partisipasi masyarakat untuk berobat demi menekan kasus stroke, kanker, hingga jantung yang merupakan kasus tinggi di Indonesia.

"Nah, membuat manusia agar tetap sehat harusnya program kesehatan baik arahnya ke sana jangan mengobati orang sakit," kata dia.

Budi mengatakan transformasi kesehatan di Indonesia juga akan memuat soal BPJS Kesehatan.

Baca juga artikel terkait TRANSFORMASI KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan