Menuju konten utama

Pembangunan Tol Kertosono-Kediri Ditargetkan Mulai Tahun 2023

PT JNK yakin pembangunan konstruksi Tol Kertosono-Kediri dapat dimulai pada tahun 2023.Tetapi dengan catatan progres lahan bebas mencapai 75%.

Pembangunan Tol Kertosono-Kediri Ditargetkan Mulai Tahun 2023
Pengendara motor melintas di kawasan gerbang tol Solo-Ngawi Gondang Rejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) yang mengelola Jalan Tol Kertosono-Kediri, saat ini tengah memasuki tahap identifikasi dan inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Direktur Utama PT JNK Arie Irianto menjelaskan, penlok yang telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur pada akhir Mei 2022 lalu tersebut mencakup wilayah Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri. Saat ini, tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) kedua Kabupaten juga telah terbentuk, memasuki tahap pelaksanaan tugas.

“Saat ini progres pembebasan lahan untuk kedua Kabupaten berjalan dengan simultan, di antaranya melakukan pengukuran dan pendataan lahan serta sosialisasi untuk 5 kecamatan dan 22 desa dalam penlok yang telah ditetapkan. Kami dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan akan berupaya agar pembebasan lahan untuk kedua Kabupaten berjalan sesuai dengan target yang diharapkan,” ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (23/8/2022).

Dia menjelaskan, jika berjalan lancar dan pembebasan lahan sesuai dengan target, maka PT JNK optimistis secara parsial pembangunan konstruksi untuk Jalan Tol Kertosono-Kediri dapat dimulai pada tahun 2023.Tetapi dengan catatan progres lahan bebas telah mencapai 75 persen. Saat ini PT JNK juga tengah mengejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) untuk jalan tol tersebut.

"PT JNK juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.

Jalan Tol Kertosono-Kediri merupakan perpanjangan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Sesuai dengan addendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun 2019, Jalan Tol Kertosono-Kediri memiliki panjang 20,30 Km dengan biaya investasi Rp3,9 triliun.

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan satu junction Kedungsoko menghubungkan dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Kemudian dua interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk yang tersambung dengan jalan akses Sugihwaras dan di Kabupaten Kediri yang tersambung dengan jalan akses Banyakan. Selain itu, Jalan Tol Kertosono-Kediri direncanakan juga akan mempunyai dua Gerbang Tol (GT) baru yaitu GT Sugihwaras dan GT Kediri.

"Jalan Tol Kertosono-Kediri akan tersambung dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2018, sehingga total panjang jalan tol yang dikelola PT JNK untuk Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri adalah sepanjang 108,3 Km. Jalan tol ini juga akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan hingga mendukung konektivitas akses menuju Bandara Internasional Kediri," tandasnya.

Baca juga artikel terkait PT JASA MARGA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin