tirto.id -
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, mengatakan setiap pertandingan yang bakal dijalani tim Singo Edan di Piala Bhayangkara 2016 layaknya pertandingan final. Pernyataan tersebut bagi Milomir adalah lecutan agar ia dan anak-anak asuhnya selalu bekerja keras untuk mengalahkan setiap lawan yang dihadapi.
“Setiap pertandingan adalah final bagi kami, Kalaupun akhirnya menjadi juara, itu adalah bonus atas kerja keras dan perjuangan semua elemen Arema,” ujar pelatih berkebangsaan Bosnia itu usai menggelar latihan terakhir di Stadion Gajayana Malang, Rabu malam (16/3/2016).
Milomir tak takut meski Arema berada di grup neraka. Tim kebanggaan warga “Bhumi Arema” itu masuk ke grup B dan akan menghadapi tuan rumah Bali United (Sabtu, 19/3); tim yang berlaga dengan impresif di Piala Sudirman 2015, PS Polri (Rabu, 23/3); tim ibukota, Persija Jakarta (Jum'at, 25/3); dan klub tangguh andalan Papua, Persipura Jayapura (Minggu, 27/3).
Beberapa pemain Arema yang diboyong ke Bali untuk memperkuat Singo Edan antara lain Christian Gonzales, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Ryuji Utomo, Goran Gancev, Esteban Viscarra, Srdjan Lopicic, Johan Al Farizie, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Feri Aman Siragih, Juan Revi, dan Hasyim Kipuw.
Komposisi pemain tim yang akan diturunkan sebagai “starter eleven” tersebut dimatangkan Milomir saat latihan terakhir sebelum bertolak ke Bali pada Kamis (17/2/2016) pukul 04.00 WIB. Saat latihan terakhir di markas mereka itu, Milomir juga memberikan beberapa menu strategi dan taktik yang nanti akan mereka mainkan.
“Saya yakin dan sangat optimis anak-anak mampu membawa pulang gelar juara di ajang Piala Bhayangkara ini. Kami akan melakukan yang terbaik bagi tim dan seluruh pendukung Arema, apalagi kondisi pemain saat ini juga sangat bagus,” ujar Milomir.(ANT)