Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

PeduliLindungi akan Jadi Skrining Kesehatan Warga saat Beraktivitas

Aplikasi PeduliLindungi akan jadi syarat kesehatan masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas di luar rumah.

PeduliLindungi akan Jadi Skrining Kesehatan Warga saat Beraktivitas
Ilustrasi seorang warga menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang telah diinstal pada gawai miliknya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.

tirto.id - Pemerintah segera memberlakukan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining kesehatan warga yang akan melakukan berbagai aktivitas.

Hal ini dilakukan setelah adanya penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo belum lama ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan, bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, maka akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining kesehatannya.

Aplikasi ini pun rencananya bakal melakukan ujicoba perdananya pada pertandingan sepakbola Liga 1 yang akan digelar di provinsi ibu kota DKI Jakarta.

Pemerintah akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan pada pertandingan sepakbola yang berlangsung pada 27-29 Agustus 2021 di DKI Jakarta sebanyak 3 pertandingan.

Penonton juga tidak diperkenankan hadir langsung di stadion atau menggelar acara nonton bareng untuk mendukung pertandingan aman dari bahaya COVID-19.

"Untuk menjamin keamanan, seluruh pemain termasuk official, kru media dan staf pendukung wajib melakukan skrining kesehatan melalui sistem PeduliLindungi," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (24/8/2021) yang dikutip dari laman resminya.

Aplikasi PeduliLindungi memang telah dirancang pemerintah agar bisa diunduh pada penyedia layanan smartphone dan Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang menjaga keamanan pengguna dari bahaya COVID-19 hingga kebutuhan administrasi lainnya.

Selanjutnya, penggunaan aplikasi ini juga akan diterapkan untuk skrining kesehatan kepada pegawai dan pengunjung yang masuk di sektor logistik, transportasi dan distribusi terutama yang bergerak pada kebutuhan pokok, makanan dan minuman serta penunjangnya termasuk hewan ternak dan peliharaannya, pupuk atau petro kimia semen dan bahan bangunan, konstruksi dan utilitas dasar.

"Sedangkan untuk sektor esensial akan menggunakan sistem ini setelah mendapat rekomendasi dari kementerian teknis pembinanya," tukas Wiku.

Masyarakat dapat mencegah semakin bertambahnya angka COVID-19 di Tanah Air dengan terus #IngatPesanIbu untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan).

Selain itu, perkuat pula dengan langkah 3T (testing, tracing, dan treatment) serta melaksanakan vaksinasi demi tercapainya herd immunity.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya