Menuju konten utama

PDIP Siap Usung Cagub Sendiri di Sumut: Kami Partai Pejuang

PDIP masih dalam proses melihat figur yang akan diusung dalam Pilgub Sumut.

PDIP Siap Usung Cagub Sendiri di Sumut: Kami Partai Pejuang
Ketua DPP PDI-P bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat saat diwawancara awak media di Gedung Nusantara II, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023). Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memastikan partainya siap mengusung calon gubernur (cagub) sendiri dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) 2024. Ia mengatakan partainya masih dalam proses melihat figur yang akan diusung dalam Pilgub Sumut.

"Masih dalam proses, yang jelas PDIP itu bisa mengusung calonnya sendiri dan kita seperti disampaikan menangkap aspirasi dari Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Pak Rapidin dan kawan-kawan," kata Djarot saat menghadiri rilis survei LSI secara virtual dikutip Tirto melalui akun Youtube LSI, Senin (29/7/2024).

Djarot mengatakan, PDIP merupakan partai pejuang yang berani dan terukur. Ia meyakini kekuatan partainya bisa menyatu dengan rakyat.

"Jadi kami ini memang partai pejuang, kami PDI Perjuangan ini partai yang berani, tapi bukan berani ngawur, berani yang terukur, kami juga yakin dan percaya dengan kekuatan kita struktur partai dan menyatukan kekuatan partai kita dengan kekuatan rakyat, terutama bagaimana kita bisa membawa Sumatra Utara menjadi satu provinsi yang bisa kita banggakan bersama," kata Djarot.

Dalam rilis terbarunya, LSI mencatat mayoritas pemilih PDIP cenderung mengarahkan dukungan kepada Bobby Afif Nasution. Angkanya mencapai 62,2 persen. Sisanya memilih kader yang masuk dalam bursa cagub PDIP di Pilgub Sumut, yakni Nikson Nababan sebesar 14,6 persen.

Lalu, kepada Edy Rahmayadi 14,0 persen. Data itu dihitung dari basis responden sebesar 13,3 persen. Sementara itu, mayoritas warga Sumatra Utara (Sumut) tak menginginkan mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menjabat untuk yang kedua kali.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan sebanyak 48,8 persen dari 800 responden warga Sumut tidak mau dipimpin lagi oleh Edy Rahmayadi pada periode berikutnya. Hanya tercatat 35 persen responden menginginkan Edy kembali memimpin Sumut dan 16,6 persen tidak tahu/tidak menjawab.

“Edy harus meningkatkan keinginan masyarakat selain akseptabilitas," kata Djayadi dalam pemaparan hasil survei elektabilitas Pilkada Sumut 2024 secara daring, Minggu (28/7/2024).

Survei LSI ini dilakukan pada periode 7-17 Juli 2024 dengan total sampel 800 responden. Margin of eror 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Di sisi lain, cukup banyak juga masyarakat Sumut yang puas dengan kepemimpinan Edy. Terdapat 61,6 persen dari 800 responden yang mengaku puas dengan kinerja Edy selama menjadi Gubernur Sumut.

"52,5 persen cukup puas dan 9,1 persen sangat puas dengan kinerjanya," kata Djayadi.

Berdasarkan hasil survei, responden menilai harga kebutuhan pokok yang mahal menjadi masalah yang paling mendesak dengan capaian 34,1 persen. Disusul dengan masalah lain di Sumut seperti jalan rusak (12,4%), lapangan kerja sulit (10,3%), narkoba (6,6%).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang