tirto.id - PBB menyerahkan penghargaan terkait bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa "World Summit on the Information Society (WSIS) Prize" pada Indonesia dalam pertemuan Forum WSIS 2016 yang diselenggarakan di Markas Besar International Telecommunication Union (ITU) PBB di Jenewa.
Seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Rabu (11/5/2016), Direktur Eksekutif ICT Watch Indonesia, Donny B.U, hadir menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunications Union (ITU), Houlin Zhao. Penghargaan tersebut juga diserahkan kepada 88 pemenang WSIS Prize 2016 yang berkompetisi pada 18 kategori yang berbeda.
Untuk diketahui, penghargaan tersebut diperoleh berkat karya salah satu organisasi masyarakat sipil Indonesia, ICT Watch Indonesia melalui Program Internet Sehat. Program ini berhasil menjadi salah satu juara proyek pada kategori Ethical Dimensions of the Information Society atau Dimensi Etika Masyarakat Informasi.
Program Internet Sehat merupakan program kampanye edukasi yang diinisasi sejak 2002. Program ini telah memperoleh dukungan dari berbagai pemangku kepentingan majemuk (multistakeholder) internet di Indonesia.
Program Internet Sehat bertujuan untuk mendorong pengguna internet di Indonesia agar memanfaatkan internet dengan aman dan bijak. Program ini bersaing dengan lebih dari 400 program lain dari seluruh dunia.
Selain program internet sehat, program "i-Cakap" dan Relawan TIK yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI juga sempat masuk menjadi salah satu nominator dalam penghargaan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Mariam Fatima Barata, yang menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada WSIS Forum 2016, menyampaikan apresiasinya atas perolehan penghargaan tersebut dan berharap akan ada lebih banyak program-program unggulan TIK dari Indonesia yang dapat bersaing pada kompetisi WSIS Prize pada masa mendatang.
(ANT)