Menuju konten utama

Pasien Positif COVID-19 di Kota Mataram Capai 43 Orang

Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram menyebutkan bahwa, pasien positif di kota tersebut mencapai 43 orang. 

Pasien Positif COVID-19 di Kota Mataram Capai 43 Orang
Saat melayani pasien petugas medis di Puskesmas Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta alat pembatas guna meminimalisir pptensi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). ANTARA News/Nirkomala

tirto.id - Jumlah pasien terkonfirmasi positif terjangkit Corona Virus Disease (COVID-19) di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencapai 43 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram.

"Dengan adanya tambahan 9 orang pasien positif COVID-19 pada Selasa (21/4) pukul 21.00 Wita, total pasien positif COVID-19 di Mataram, menjadi 43 orang," kata Anggota Tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu (22/4/2020).

Dikatakan, sebanyak 43 orang positif COVID-19 itu, 37 orang pasien masih dalam perawatan, 4 pasien sembuh dan 2 orang pasien meninggal dunia.

Menurutnya, 9 pasien yang dinyatakan positif COVID-19, pada Selasa (21/4) pukul 21.00 WITA, 8 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Ampenan, dan semuanya memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi corona di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Sedangkan satu orang pasien positif COVID-19 berasal dari Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi yakni ke Jakarta," katany, sebagaimana dilansir Antara.

Kesembilan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi di RSUD Kota Mataram. Mereka dalam kondisi baik.

Swandiasa mengatakan untuk membantu pemerintah dalam menekan kasus COVID-19, pemerintah kota tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang, menerapkan social dan physical distancing dengan menghindari keramaian dan kurangi aktivitas di luar rumah.

Selain itu, masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun, tetap menggunakan "hand sanitizer" dan melakukan pola hidup sehat.

"Hal itu dimaksudkan agar penanganan penyebaran COVID-19, yang diupayakan pemerintah bisa berjalan efektif," katanya.

Sementara itu, hingga Selasa (21/4/2020) kemarin, pasien positif Corona atau COVID-19 di Indonesia menjadi 7.135.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan terdapat penambahan 375 kasus berdasarkan data pemerintah pusat per Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB.

“Konfirmasi positif yang kami dapatkan sebanyak 7.135 orang, kasus sembuh 842 orang, kasus meninggal 616 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers, di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Menurut Yuri terdapat tambahan 26 pasien meninggal sehingga total kasus menjadi 616 orang. Sementara itu, terdapat tambahan 95 pasien sembuh sehingga total kasus yang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 mencapai 842 orang.

Data kasus positif Corona pada 20 April 2020 bertambah 185 kasus, tercatat jauh lebih rendah dari sehari sebelumnya yang masih di atas 300 pasien.

Baca juga artikel terkait JUMLAH PASIEN CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH