Menuju konten utama

Panduan Aktivitas Natal 2021 & Tahun Baru 2022 dari Satgas COVID-19

Satgas Penanganan COVID-19 merilis panduan aktivitas untuk masyarakat saat menjalani aktivitas libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang.

Panduan Aktivitas Natal 2021 & Tahun Baru 2022 dari Satgas COVID-19
Prof Wiku Adisasmito. (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Demi menekan penularan virus Corona dan mengantisipasi potensi gelombang ketiga, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 merilis panduan aktivitas untuk masyarakat saat menjalani kegiatan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang.

“Dalam menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat dapat mendukung pencegahan penularan COVID-19. Dengan melakukan persiapan yang cermat agar dapat menikmati liburan yang produktif dan terkendali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, melalui siaran pers, Rabu (10/11/2021).

Tingkat penularan COVID-19 di Indonesia memang telah melandai secara cukup signifikan. Data per tanggal 7 November 2021 menunjukkan, secara nasional tersisa 0,23 persen orang yang positif COVID-19, angka kematian harian sebesar 3,38 persen, dan angka kesembuhan telah mencapai 96,93 persen. Kendati begitu, Satgas Penanganan COVID-19 meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada dan jangan lengah.

"Untuk itu, bijaknya kita menghargai pencapaian dengan tetap mempertahankan perkembangan kasus yang baik ini, bukan malah sebaliknya bersikap lengah dan lalai, sebagaimana yang juga disarankan oleh kementerian/lembaga dan juga DPR," papar Wiku Adisasmito.

Satgas Penanganan COVID-19 berharap, pengalaman libur panjang dalam 2 tahun terakhir, termasuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tidak terulang lagi. Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi terjaganya situasi yang kini sudah membaik dalam rangka upaya mengakhiri pandemi Corona.

Panduan Aktivitas Natal dan Tahun Baru dari Satgas COVID-19

Dijelaskan oleh Wiku Adisasmito, Satgas Penanganan COVID-19 telah merumuskan rangkaian panduan yang sebaiknya dilakukan oleh semua kalangan demi mencegah lonjakan kasus Corona usai libur Nataru nanti.

Pertama adalah menjalankan protokol kesehatan 3M secara komprehensif dan konsisten, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, memakai masker dengan benar, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, selama menjalani aktivitas.

“Kebijakan itu harus terintegrasi, mengingat satu dan upaya lainnya saling mengisi celah penularan COVID-19. Selain itu yang protokol kesehatan harus diterapkan di mana pun dan kapan pun selama rangkaian kegiatan dan perjalanan," ucap Wiku Adisasmito.

Kedua, kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin untuk segera menjalani vaksinasi COVID-19, baik tahap pertama dan kedua, sebagai bentuk tanggung jawab untuk melindungi diri dan orang lain, terlebih terhadap orang-orang yang rentan terpapar COVID-19.

“Dengan segera divaksin, orang-orang yang tidak bisa divaksin misalnya anak kurang dari 12 tahun atau pun orang dengan komplikasi kesehatan tertentu, sehingga dapat terlindungi karena menjamin lingkaran interaksi mereka dengan orang yang peluang tertularnya lebih rendah," beber Wiku Adisasmito.

Ketiga, inisiatif melakukan testing atau memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat jika merasakan gejala mirip COVID-19. “Hal ini bertujuan mencegah penularan, dengan terdeteksi lebih cepat dan meningkatkan angka kesembuhan karena ditindaklanjuti lebih cepat pula," ujar Wiku Adisasmito.

Keempat, melakukan analisia terhadap risiko penularan sebelum melakukan kegiatan. "Perlunya memperhatikan sirkulasi udara dan durasi kegiatan, diimbau memilih kegiatan di luar ruang dengan durasi yang lebih singkat," pesan Wiku Adisasmito.

"Khususnya bagi orang yang merasakan gejala maupun kontak erat kasus COVID-19 untuk tidak melakukan aktivitas luar ruang dan aktivitas perjalanan, demi keamanan diri sendiri dan orang lain di sekitar kita," tambahnya.

Kelima, mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah yang berlaku dan mematuhinya. “Untuk itu dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi agar kebijakan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pengendalian COVID-19," sebut Wiku Adisasmito.

"Melalui segala persiapan dan kerja keras untuk menerapkannya, maka kita bersama dapat mencegah lonjakan kasus atau gelombang kasus baru lainnya," tutupnya.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom