Menuju konten utama

OTT KPK Amankan Pejabat DPRD Jatim ke Jakarta Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi rencananya akan membawa sejumlah orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya ke kantor KPK di Jakarta pada hari ini.

OTT KPK Amankan Pejabat DPRD Jatim ke Jakarta Hari Ini
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan pernyataan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/4). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi rencananya akan membawa sejumlah orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya ke kantor KPK di Jakarta pada hari ini.

"Hari ini dibawa ke Jakarta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Pada Senin (5/6/2017), KPK mengamankan setidaknya lima orang, yaitu seorang legislator DPRD Jawa Timur (Jatim), seorang pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jatim dan tiga staf dari kesekretariatan dewan DPRD Jatim.

KPK juga sudah menyegel ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim Mochamad Basuki sejak Senin siang.

Selain itu, rumah Basuki di kawasan Putat Gede Baru Surabaya juga digeledah hingga subuh hari ini.

OTT diduga terkait dengan pemberian suap oleh sejumlah pejabat SKPD Jatim.

Komisi B diketahui bermitra dengan sejumlah SKPD Jatim, antara lain Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Biro Administrasi Perekonomian, Biro Adminsitrasi Sumber Daya Alam.

Namun Febri belum menjelaskan dengan pasti siapa saja yang diamankan dan kasus yang diusut KPK dalam OTT tersebut.

"Nanti ada pengumuman secara rinci mengenai OTT ini," tambah Febri singkat.

KPK punya waktu 1x24 jam untuk menetapkan siapa saja yang menjadi tersangka pasca OTT tersebut.

Sedangkan sejumlah anggota Komisi B DPRD Jawa Timur mengaku belum mengetahui penyebab penyegelan ruangan ketua komisinya oleh petugas KPK itu.

"Saya belum tahu apa yang menjadi penyebab disegelnya ruangan ketua," ujar anggota Komisi B DPRD Jatim Mohammad Zainul Lutfi.

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengaku telah mengetahui informasi adanya penyegelan ruangan milik ketuanya, namun sampai sekarang belum bisa dipastikan penyebabnya.

"Saya sudah tahu informasinya, dan kami para anggota juga tetap menunggu perkembangan selanjutnya," kata dia, seperti diwartakan Antara.

Baca juga artikel terkait OTT KPK atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hukum
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri