tirto.id - Guillermo del Toro mendapatkan penghargaan sutradara terbaik dalam Academy Awards 2018 melalui film 'The Shape of Water'. Del Toro mengalahkan sutradara lainnya, yaitu Paul Thomas Anderson lewat film 'Phantom Thread', Christopher Nolan dengan karyanya 'Dunkirk', dan Jordan Peele dalam 'Get Out'.
Ia juga mengalahkan Greta Gerwig yang merupakan satu-satunya sutradara wanita yang dinominasikan tahun ini lewat film 'Lady Bird'.
Baca juga: Greta Gerwig Catat Sejarah Sutradara Wanita Kelima Sepanjang Oscar
Selain sutradara terbaik, Del Toro sendiri sukses mengumpulkan dua nominasi Oscar lainnya, yaitu Naskah Orisinil Terbaik dan Film Terbaik.
The Shape of Water sendiri mengangkat kisah Elisa Esposito, seorang wanita bisu petugas kebersihan di sebuah fasilitas pemerintahan keamanan tinggi pada awal tahun 1960-an di Baltimore.
Ketika agen Richard Strickland membawa makhluk misterius manusia-ikan yang ditangkap di Amerika Selatan, Elisa merasakan koneksi yang tak terduga.
Dengan bantuan rekan kerja Zelda Fuller, tetangganya Giles, dan ilmuwan Dr. Robert Hoffstetler, Elisa membangkitkan makhluk itu untuk sepenuhnya menjauh dari fasilitas itu dan mewujudkan ikatan romantis mereka.
"Ide film ini untuk membuat semua orang berkumpul, yang bisa diwakili sebagai orang lain atau 'yang lain.' Semua orang tak terlihat berkumpul untuk menyelamatkan makhluk ini yang bisa saja menjadi monster atau penyelamat, bahkan seorang kekasih atau tuhan," ujar Del Toro dilansirLos Angeles Times.
Del Toro menyatakan bahwa ia terlalu dekat dengan segala hal dalam filmnya tersebut.
"Saya masih menangis di tempat yang sama, saya masih tertawa di beberapa tempat yang sama dan saya masih memiliki cinta yang besar untuk itu,”lanjutnya.
Baca juga: Yang Bikin The Shape of Water Jadi Favorit di Academy Awards
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani