Menuju konten utama

MRT Jakarta Periksa Suhu Tubuh Penumpang untuk Cegah Virus Corona

PT MRT Jakarta akan memeriksa suhu badan semua penumpang di setiap area pintu masuk stasiun dan melarang masuk penumpang yang mengalami gejala demam tinggi.

MRT Jakarta Periksa Suhu Tubuh Penumpang untuk Cegah Virus Corona
Sejumlah penumpang berjalan keluar dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta, Senin (17/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

tirto.id - PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai hari ini memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang untuk mencegah wabah virus corona atau COVID-19, Rabu (4/3/2020).

"Sekarang sudah dimulai pengecekan suhu (badan) di Stasiun Lebak Bulus," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin seperti diwartakan laman Antara News.

PT MRT Jakarta akan memeriksa suhu badan semua penumpang di setiap area pintu masuk stasiun dan melarang masuk penumpang yang mengalami gejala demam tinggi.

"Pemeriksaan suhu tersebut akan dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun. Bagi penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi tidak diperbolehkan masuk ke area stasiun MRT Jakarta," katanya.

MRT Jakarta secara paralel juga menerbitkan peraturan direksi khusus untuk penguatan langkah-langkah dan prosedur penanganan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.

Selain itu, MRT Jakarta juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI, dalam pertemuan antara Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT dengan Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta pada 12 Februari 2020 dan koordinasi rutin setelah pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pertama yang terjadi di Indonesia merupakan penularan tanpa bergejala.

Yurianto dalam keterangan kepada wartawan di Kementerian Kesehatan Jakarta, menerangkan bahwa warga negara Jepang yang dinyatakan positif COVID-19 oleh pemerintah Malaysia tidak menunjukkan gejala sakit saat melakukan kontak dekat dengan warga Depok yang terkonfirmasi positif dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Yurianto yang juga merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menjelaskan ibu dan anak yang saat ini positif COVID-19 tinggal dalam rumah yang dihuni oleh empat orang. Terdiri dari seorang ibu, dua orang anak, dan satu asisten rumah tangga.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH