tirto.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim pemerintahan Jokowi berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal itu mengacu pada tiga fokus yakni stabilitas ekonomi dan politik, pengembangan sistem logistik yang efektif dan efisien, serta penyederhanaan regulasi.
“Ketiga hal ini menjadi langkah-langkah strategis pemerintah Presiden Jokowi dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor,” kata Moeldoko saat menjadi pembicara pada forum SW International Partner Conference 2023, di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Moeldoko menyebut keseimbangan antara stabilitas dan keterbukaan penting untuk Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi. Mantan Panglima TNI ini menilai negara terlalu terbuka tidak bagus karena negara berpotensi kehilangan ideologi yang berujung ketidakstabilan negara.
“Akibatnya, keamanan negara menjadi terganggu. Kondisi ini bisa kita lihat di beberapa negara di Timur Tengah,” jelasnya.
Moeldoko menambahkan, pemerintahan Jokowi membangun berbagai infrastruktur dan mendekatkan mobilitas dalam rangka mengembangkan sistem logistik yang efektif dan efisien.
Pembangunan tersebut antara lain pembangunan jaringan transportasi yang terintegrasi, bandara, dan pelabuhan modern.
Sementara itu, dari sisi regulasi, Moeldoko memastikan, pemerintah Indonesia telah melakukan penyederhanaan regulasi dengan pendekatan omnibus law. Di mana terdapat 72 Undang-Undang telah diharmonisasi. “Agar bisa memberikan kepastian, kemudahan, dan pelayanan publik yang maksimal,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyampaikan, Indonesia memiliki visi besar, yakni menjadi negara maju pada 2045 dengan pendapatan per kapita mencapai 23 ribu dolar AS.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi telah melakukan lima langkah strategis. Kelima langkah tersebut antara lain pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, perbaikan regulasi, reformasi birokrasi, dan melakukan transformasi ekonomi.
“Soal transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau, Indonesia sudah on the track. Ini hasil penilaian Bank Dunia,” pungkas Moeldoko.
Sebagai catatan, Forum SW International Partner Conference 2023 dihadiri pimpinan jaringan kantor akuntan dan konsultan bisnis dari 19 negara. Melalui konferensi ini, para akuntan dan konsultan bisnis dapat menjadi katalisator bagi investasi pengusaha negara mereka masing-masing.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri