tirto.id - Mitsubishi Xpander yang diproduksi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai diekspor ke negara pertama Filipina pada Mei 2018.
"Kami memilih Filipina karena permintaan pelanggan di sana cukup tinggi dan perform Mitsubishi di Filipina juga bagus," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Takao Kato di Bekasi, Rabu (7/2/2018).
Oleh sebab itu Mitsubishi meningkatkan kapasitas produksi Xpander di Pabrik Cikarang dari 8.000 unit per bulan pada Januari, menjadi sekitar 9.000-10.000 unit per bulan.
"Kapasitas tersebut termasuk untuk memenuhi pasar domestik dan pasar ekspor," ungkap Kato.
Selain Filipina, Mitsubishi akan ekspansi pasar ke negara ASEAN lainnya, yakni Thailand.
Tidak hanya itu, perusahaan asal Jepang ini juga membidik negara Amerika Selatan, seperti Bolivia dan beberapa negara Afrika untuk menghadirkan Xpander.
"Ada rencana ekspor ke Amerika Selatan, akan dimulai musim panas (Juli) ini," ungkap Kato.
Menurutnya, tak ada perbedaan produk Xpander yang dijual di Indonesia atau pun yang diekspor ke negara lain, namun beberapa fitur disesuaikan dengan kondisi di negara tujuan ekspor.
"Misalnya kalau di sana setir kiri ya kita sesuaikan. Tapi tidak banyak perbedaannya," ujar Kato.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora