tirto.id - Animo masyarakat terhadap Mitsubishi Xpander masih tinggi sejak mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang ini diluncurkan secara resmi 10 Agustus 2017 lalu. Meskipun harus inden, tingkat pembatalan pemesanan mobil keluarga teranyar Mitsubishi Xpander terbilang rendah di Sumatera Utara.
Henry Katio, Preskom PT Sardana Indah Berlian Motor di sela-sela GIIAS Auto Show Medan 2017, Rabu (22/11/2017), menyatakan peminat mobil ini, khususnya di Sumatera Utara sangat bagus, meskipun pemesan harus menunggu lama untuk mendapatkan kendaraan tersebut.
Meski begitu, Henry mengaku ada juga konsumen yang membatalkan surat pemesanan kendaraan (SPK) mereka, karena kemungkinan baru tahun depan pengiriman mobil bisa dilakukan.
"Yang batal ada, tapi dari 1.000 SPK, baru delapan persen yang batal," kata pemilik salah satu dealer terbesar Mitsubishi di Sumatera Utara itu, sebagaimana diberitakan Antara.
Dibandingkan animo masyarakat Sumatera Utara terhadap kendaraan serba guna kecil (LMPV) teranyar Mitsubishi ituyang pemesanannya secara nasional sudah menembus lebih 30 ribu unit itu, jumlah itu terbilang rendah.
Menurut Ilham Iranda Syahputra, Kepala Departemen Pemasaran dan Penjualan Regional 3 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), pemesan Mitsubishi Xpander di Sumatera Utara telah mencapai 2.300 SPK.
Ilham yakin angka itu akan terus bertambah seiring dengan promosi yang gencar terutama pada ajang GIIAS Auto Show Medan yang berlangsung mulai 22-26 November 2017.
"Selama lima hari pameran kami menargetkan penjualan 200 unit Mitsubishi Xpander," katanya.
Segmen LMPV menguasai 30 persen pasar kendaraan roda empat di Sumatera Utara. Pada Januari-September 2017 total pasar mobil di Sumatera Utara mencapai 31.275 unit dan sekitar 9.800 unit berjenis LMPV. Ilham memproyeksikan Mitsubishi melalui Xpander kelak akan menguasai sekitar 25 persen pasar LMPV di Sumatera Utara.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani