tirto.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan kedatangan Paus Fransiskus dalam kegiatan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/9/2024), tidak akan mengganggu persiapan agenda sepak bola Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Ya, kedatangan Paus adalah tokoh dunia yang harus kita hormati. Saya juga barusan baca Paus ini hadir dengan tentu fasilitas yang menurut saya luar biasa buat tokoh dunia. Karena Paus ini juga mengajarkan sebuah kesederhanaan,” kata Erick dalam keterangan resminya pada jumpa pers Liga 2 Indonesia 2024/2025.
“Tapi ternyata dari informasi dari panitia bahwa mereka, oh kita ingin juga kedatangan ini sebuah yang baik. Mereka ada Misa dan lain-lain. Tetapi luar biasa mereka tidak mau mengganggu jalannya sepak bola Indonesia,” lanjutnya.
Mengetahui informasi tersebut, Erick mengatakan, persiapan rumput GBK untuk laga melawan Australia akan siap 100 persen tanpa ada kendala. Ia juga memastikan pihak pengelola GBK akan memberikan kualitas rumput nomor satu untuk pertandingan ini.
Pasalnya, Erick menilai ini adalah momentum yang tepat, mengingat animo penonton sepak bola Indonesia sedang tinggi-tingginya menyaksikan timnas sepak bolanya berlaga di putaran ketiga untuk pertama kalinya dalam sejarah.
“Karena itu saya juga sampaikan waktu itu bagaimana Gelora Bung Karno harus mendandani dirinya mengenai rumput. Karena ini sebuah event besar,” katanya.
Erick juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak terkait, baik panitia dan Keuskupan atas pengertian dan kerjasamanya dalam menyambut tokoh dunia bersamaan dengan jelang laga liga 2 sehingga persiapan berjalan dengan semestinya.
“Saya berterima kasih kepada panitia, kepada Keuskupan semua yang memang bekerja sama antar kedatangan tokoh dan juga sepak bola ini bisa kita berkolaborasi sehingga persiapan daripada rumput ini tanggal 10 sampai hari ini masih berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Setelah acara misa akbar selesai, Erick menekankan pihaknya akan memantau langsung persiapan terakhir Stadion GBK menyambut laga melawan Australia pada 7 atau 8 September untuk memastikan kualitasnya benar-benar baik.
“Nanti saya dan Pak Sekjen akan cek ke lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia akan menjadi tuan rumah melawan Australia pada 10 September atau lima hari sejak acara misa akbar yang dihadiri Paus Fransiskus pada Kamis (05/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Anggun P Situmorang