Menuju konten utama

Mercedes-Benz akan PHK 10.000 Karyawan untuk Efisiensi Biaya

Mercedes-Benz akan memutus hubungan kerja dengan 10.000 karyawannya di seluruh dunia, karena alasan efisiensi biaya. 

Mercedes-Benz akan PHK 10.000 Karyawan untuk Efisiensi Biaya
Model memegang stir mobil Mercedes-Benz seri A-Class Sedan saat diluncurkan di Jakarta, Kamis (24/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Perusahaan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz, Daimler, akan melakukan pemutusan hubungan terhadap 10.000 orang di seluruh dunia secara bertahap selama tiga tahun ke depan.

Langkah itu terpaksa diambil Daimler demi efisiensi biaya terkait pengembangan kendaraan masa depan, termasuk mobil listrik.

"Industri otomotif berada di tengah transformasi terbesar dalam sejarahnya," kata Daimler dalam sebuah pernyataan kepada Reuters dikutip Selasa (3/12/2019), sebagaimana dilansir Antara.

Sebanyak 10.000 tenaga kerja yang bakal di-PHK merupakan 3 persen dari seluruh pegawai Daimler. Rencana itu juga sudah disepakati bersama serikat buruh.

Surat kabar berbasis di Muenchen, Sueddeutsche Zeitung, yang mengutip email dari sumber anonim pada pekan lalu, mewartakan Daimler akan memangkas 1.100 pekerjaan di level manajemen atau 10 persen dari total pekerja di posisi itu.

Penghentian tenaga kerja yang direncanakan Daimer sejak November 2019 diharapkan dapat menghemat biaya 1,54 miliar dolar AS pada akhir tahun 2022.

Baca juga artikel terkait MERCEDES-BENZ atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Otomotif
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH