Menuju konten utama

Menpora Beri Laporan ke Jokowi Soal SEA Games 2018

Dalam pertemuan itu, Menpora mengaku bahwa Jokowi memberi dukungan penuh kepada atlet Indonesia agar tetap berusaha sebaik mungkin.

Menpora Beri Laporan ke Jokowi Soal SEA Games 2018
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melaporkan perkembangan Indonesia di SEA Games 2017 di Malaysia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya lapor 'update' prestasi kita di SEA Games per sore ini kita berada di peringkat kelima dengan perolehan 14 medali emas," kata Nahrawi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Dalam pertemuan itu, Menpora mengaku bahwa Jokowi memberi dukungan penuh kepada atlet Indonesia agar tetap berusaha sebaik mungkin dalam SEA Games 2017.

Selain itu, dikatakan Nahrawi, Jokowi juga ingin medali itu diraih secara sportif, jujur dan penuh semangat.

Namun demikian, Menpora mengakui bahwa prestasi saat ini ada yang belum tercapai target, tetapi juga ada cabang atau atlet yang tidak ditarget justru meraih medali emas.

Selanjutnya, Nahrawi juga mengaku melaporkan insiden Bendera Merah Putih di buku panduan tamu VIP yang terbalik dan pemerintah Malaysia sudah menyatakan minta maaf.

"Saya sampaikan kepada Presiden bahwa ada itikad baik dari pemerintah Malaysia, permohonan maaf yang langsung disampaikan menteri pemudanya maupun menlunya," kata dia dikutip dari Antara.

Nahrawi mengatakan, itikad baik Malaysia itu diperlihatkan dengan mencetak kembali buku panduan sehingga tidak terjadi kesalahan lagi.

"Sudah dicek semua, sudah diganti dan beliau (Presiden) manggut-manggut. Yang pasti saya laporkan, surat dari Menpora Malaysia dan Menlu Malaysia, dan beliau senyum," ungkap Nahrawi.

Sementara terkait dengan beberapa kecurangan yang dialami beberapa atlet Indonesia, Menpora mengakui ada beberapa kejadian seperti "walk out" nya tim sepak takraw putri Indonesia, kartu kuning terhadap pemain sepakbola Evan Dimas serta kejadian lainnya.

Menpora mengatakan bahwa kejadian tim putri sepak takraw sempat viral media sosial dan dirinya sempat merekam karena hadir di sana.

"Memang dari awal sudah ada intimidasi yang sistemik dari wasit yang belum apa-apa sudah mem-fault tiga kali dan protes tidak dihiraukan," ungkapnya.

Untuk itu, Nahrawi berharap adanya pembenahan terkait perwasitan SEA Games agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Boleh menang tapi harus dengan cara halus karena kalau kasar akan kelihatan," katanya.

Selain itu, Menpora juga berharap kejadian SEA Games Malaysia ini menjadi evaluasi bagi Indonesia yang tahun depan akan menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Olahraga
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto