Menuju konten utama

Menpora akan Bertemu Ketua PSSI Membahas Kerusuhan Suporter

Menpora akan menemui Edy Rahmayadi untuk membahas kerusuhan antara suporter Persita dan PSMS yang menewaskan pendukung Persita, Banu Rusman.

Menpora akan Bertemu Ketua PSSI Membahas Kerusuhan Suporter
Seorang suporter Persita terluka usai terjadi kericuhan antarsuporter padalaga 16 besar Liga 2 2017 antara Persita Tangerang dan PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo, Cibinong. FOTO/Istimewa

tirto.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pagi ini akan menemui Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal Edy Rahmayadi untuk membahas masalah kerusuhan antarsuporter klub sepak bola di Indonesia yang menewaskan pendukung Persita Tangerang Banu Rusman.

"Besok pagi, saya akan bertemu Ketua PSSI untuk membicarakan hal itu karena kami ingin komisi disiplin betul-betul tegas, tega, dan berani menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang melanggar regulasi dan mencederai sportivitas sepak bola," kata Menpora di Jakarta, Minggu (15/10/2017) malam.

Menpora meminta PSSI segera melaksanakan reformasi sepak bola yang digagas pemerintah.

"Pasti PSSI dan komisi disiplin sudah punya data-data tentang kasus itu. Kami pun sesungguhnya ingin reformasi yang pernah digagas pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik oleh PSSI," katanya, seperti dikutip Antara.

Sebelumnya Menpora sudah meminta PSSI menuntaskan masalah bentrok antara suporter Persita Tangerang dan suporter PSMS Medan pada laga Liga 2 di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10/2017), yang menewaskan Banu Rusman.

"Saya sudah menerima banyak komentar dan masukan agar pemerintah mengambil langkah-langkah terkait kasus itu. Tapi sementara ini, saya mempercayakan kepada PSSI untuk menangani kasus itu secara tuntas," katanya.

Ia menekankan bahwa pemerintah tidak ingin mengintervensi kebijakan sepak bola namun akan tetap mengawasi upaya PSSI dalam menyelesaikan perkara itu.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyesalkan kerusuhan suporter pada pertandingan Persita Tangerang dengan PSMS Medan yang sampai merenggut nyawa.

"Saya akan cari tahu apa sebabnya karena yang saya tahu sementara ini, sebelum kerusuhan suporter yang di sana melempari suporter prajurit. Lima belas prajurit kepalanya bocor," kata Edy.

Edy menyatakan akan memberikan hukuman kepada para prajurit TNI jika mereka terbukti terlibat dan bersalah dalam kasus kerusuhan antara suporter Persita Tangerang dan PSMS Medan.

"Komisi Disiplin segera bersidang untuk membuat keputusan yang tepat terkait peristiwa itu," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.

Banu adalah suporter Persita Tangerang yang meninggal dunia setelah mengalami pendarahan di otak akibat pukulan benda tumpul oleh suporter berseragam PSMS Medan, yang diketahui sebagai anggota Kostrad TNI, dalam kerusuhan antar suporter di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Rabu (11/10/2017) dua hari lalu. Dalam pengeroyokan itu, Banu terkapar dengan dua luka di kepala, di bagian dahi dan tempurung belakang.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN SUPORTER atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Olahraga
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra