Menuju konten utama

Menlu Cina Wang Yi Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Apa?

Sebelum menemui Presiden Jokowi, Wang Yi menyempatkan bertemu Menlu Retno Marsudi.

Menlu Cina Wang Yi Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Apa?
Menlu Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024). tirto.id/Adrian pratama Taher

tirto.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 09.25 WIB. Ia mengenakan dasi biru dan datang bersama delegasi. Menlu Indonesia, Retno Marsudi, terlihat hadir 10 menit sebelum Wang Yi tiba. Wang Yi mengomentari situasi iklim di Istana Kepresidenan.

Hi, nice weather (cuacanya baik ya),” kata dia singkat, sambil tersenyum dan masuk ke Istana Kepresidenan.

Sebelum menemui Presiden Jokowi, Wang Yi menyempatkan bertemu Menlu Retno Marsudi. Dalam pertemuan tersebut, mendiskusikan penguatan sejumlah kerja sama ekonomi, terutama terkait investasi, hilirisasi industri, transisi energi, ketahanan pangan, dan infrastruktur.

Setelah bertemu Jokowi, Wang Yi dijadwalkan akan bertemu dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lin Jian, sebelumnya menyebut rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, ke Indonesia untuk mempererat kerja sama dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative).

“Melalui kunjungan ini, Cina berharap dapat menerapkan pemahaman bersama yang dicapai antara Presiden Xi Jinping dan para pemimpin kedua negara, melaksanakan kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi dan meraih kemajuan yang lebih substantif dalam pembangunan Cina-Indonesia," kata Lin Jian di Beijing, Cina, Selasa (16/4).

Setelah Indonesia, Wang Yi akan mengunjungi Kamboja dan Papua Nugini.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN BILATERAL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz