tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung hingga Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan resmi beroperasi mulai 15 April 2023.
Kendati demikian, Menhub mengaku bahwa kebijakan fungsional Tol Cisumdawu tersebut berada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Satu berita baik lainnya yang kemarin sempat saya sampaikan pada rekan media itu adalah berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati tanggal 15 (April). Tetapi fungsional hampir bisa dipastikan, tentu nanti ada dinamika mundur 1 - 2 hari itu ada," kata Budi dalam keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Selain bisa dimanfaatkan untuk menunjang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Menhub mengungkapkan bahwa pihaknya memang memiliki kepentingan lain atas operasional Tol Cisumdawu yakni untuk meningkatkan volume Bandara Kertajati.
Budi mengaku sejak awal ditugasi oleh Presiden Joko Widodo untuk mendukung Bandara Kertajati sebagai alternatif dari bandara internasional di Indonesia, sedangkan di Jawa Barat diketahui Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, memiliki landasan yang terbilang pendek.
"Sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter dan dibuktikan bahwa pesawat kargo Antonov bisa mendarat di sana," katanya.
Menhub merujuk pada keberhasilan pendaratan perdana pesawat kargo terbesar di dunia yakni Antonov AN124-100 yang mendarat di Bandara Kertajati pada Rabu (22/3) kemarin. Atas keberhasilan itu, Menhub mengaku mendapat intruksi dari Presiden Jokowi untuk secara konsisten memikirkan efetivitas Bandara Kertajati dalam mengurangi kepadatan lalu lintas Bandara Soekarno- Hatta
Budi mengatakan kondisi Bandara Soekarno- Hatta mulai mendekati angka 1.100-1.200 penerbangan atau mendekati sebelum Covid- 19. Angka okupansi penerbangan pun semakin tinggi sehingga pemerintah mendorong Bandara Kertajati sebagai pintu penerbangan luar negeri maupun umroh.
Di sisi lain, Budi juga melaporkan bahwa Kertajati akan menjadi titik keberangkatan peserta haji. Hal itu diperkuat dengan pemberian legitimasi oleh pihak Arab Saudi.
“Berita baik juga bahwa Menag juga berdiskusi memastikan Kertajati akan dipakai untuk haji. Saya sempat ke Arab Saudi dan disambut baik Menteri Haji dan Umroh serta Menteri Transportasi dan GACA (General Authority of Civil Aviation) Arab Saudi sudah melakukan pengamatan terhadap kertajati dan dinyatakan ini bisa dilakukan efektif," klaim Budi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat