tirto.id - Dalam mengumpulkan data untuk sebuah penelitian dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penelitian kualitatiif dan penelitian kuantitatif. Kedua metode tersebut mempunyai berbagai macam perbedaan.
Perbedaan tersebut bisa dilihat dari cara mengumpulkan datanya. Terdapat berbagai macam perbedaan dari dua jenis penelitiaan ini.
McMillan dan Schumacher mendefinisikan metode kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya.
Sedangkan menurut Mantra (2004), metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Sementara itu, penelitian kuantitatif berfokus pada hal-hal yang bersifat sistematis, terencana, dan terukur.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Teknik Pengumpulan Data Kualitatif
Karena itu, proses penelitian kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam riset kemudian ditafsirkan.
Objek penelitian kualitatif meliputi seluruh aspek atau bidang kehidupan manusia, yaitu manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi olehnya.
Mengumpulkan data kualitatif mempunyai metodenya sendiri.
Secara garis besar menurut Iryana dan Risky Kawasati Dalam artikel ilmiah “Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif” (2019:4) dibedakan menjadi lima, sebagai berikut.
- Wawancara
- Observasi
Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan (Semiawan, 2010).
- Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data historis. Dokumen tentang orang atau sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif (Yusuf, 2014).
- Angket (Questioner)
Angket memiliki fungsi serupa dengan wawancara, hanya berbeda dalam implementasinya.
- Forum Group Discussion (FGD)
FGD menurut Kitzinger dan Barbour (1999) adalah melakukan eksplorasi suatu isu atau fenomena khusus dari diskusi suatu kelompok individu yang berfokus pada aktivitas bersama diantara para individu yang terlibat didalamnya untuk menghasilkan suatu kesepakatan bersama.
Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif
Dalam buku Dasar Metodologi Penelitian (2015:19), penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Teknik pengumpulan data kuantitatif ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan.
Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.
Cara mengumpulkan data kuantitatif secara garis besar terdapat dua jenis metode, yaitu:
- Metode Survei
Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data.
- Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat (kausalitas) antara satu variabel dengan lainnya (variabel X dan variabel Y).
Penulis: Abraham William
Editor: Maria Ulfa