Menuju konten utama

Menag Resmikan Gedung Baru Jamaah Haji Senilai Rp61 Miliar

Gedung baru yang diberi nama Jabal Rahmah itu digunakan untuk penginapan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin.

Menag Resmikan Gedung Baru Jamaah Haji Senilai Rp61 Miliar
Ilustrasi. Sejumlah haji kloter ketiga embarkasi Palembang yang baru tiba, beristirahat di aula Asrama haji Palembang, Sumsel, Selasa (20/9). Sekitar 5800 haji embarkasi Palembang yang terbagi dalam 13 Kloter dijadwalkan akan tiba di tanah air bertahap hingga 30 September mendatang. ANTARA FOTO/ Feny Selly.

tirto.id - Gedung baru jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berada di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, di Banjarbaru, baru saja diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Senin (10/4/2017).

Gedung baru yang diberi nama Jabal Rahmah itu digunakan untuk penginapan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin. Diklaim berstandar hotel bintang tiga, Gedung Jabal Rahmah menghabiskan biaya sebesar Rp61 miliar lebih.

"Revitalisasi asrama haji ini bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara [SBSN] pada 2016 untuk meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji Kalsel," kata Lukman Hakim menerangkan, sebagaimana dilansir dari Antara.

Menurut dia, sejak 2014, Kementerian Agama terus melakukan pebaikan sarana di asrama haji di seluruh embarkasi di Indonesia, pada 2017 ini dana yang tersedia lebih Rp400 miliar.

"Perbaikan asrama haji ini sangat penting kita lakukan, karena sebagai tempat terakhir persiapan calon jamaah haji saat di tanah air untuk melaksanakan perjalanan panjang ibadah haji," papar Lukman Hakim.

Dia menyatakan, calon jamaah haji harus mendapat pelayanan maksimal, sebab itu hak mereka. Kementerian Agama sebagai lembaga yang dipercaya negara mengelola penyelenggaraan ibadah haji nasional harus bisa mewujudkannya.

"Hingga tekad kita terus memberikan kepuasan bagi jamaah haji terus dilakukan, dan dapat kita syukuri dari survei Badan Pusat Statistik [BPS] kepuasan jamaah haji terus meningkat," paparnya.

Lukman menyebutkan, sejak 2014 hingga 2015 survei kepuasan pelayanan haji mencapai angka 82,7 poin, kemudian pada 2016 meningkat menjadi 83,83 poin.

"Kita upayakan terus peningkatan kenyamanan fasilitas bagi tamu khusus Allah SWT ini," tegasnya.

Dia pun mengingatkan, agar pelayanan bagi tamu khusus Allah SWT ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam ke-5 tidak dimain-mainkan, sebab sanksi berat akan diberikan bagi oknum Kementerian Agama yang sengaja melaksanakan pelayanan di luar ketentuan.

Terkait gedung baru asrama haji Kalsel, Lukman Hakim yang meninjau langsung ke kamar-kamar cukup mengapresiasinya, sebab dapat menampung lebih dari 200 jamaah, di mana masing-masing kamar dengan empat tempat tidur.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan mengharapkan, Kementerian Agama pusat kembali bisa membangunkan satu lagi tambahan gedung baru semacam yang ada ini, sebab yang ada ini belum menampung satu kloter.

"Karena antrian haji di daerah kita terpanjang se-Indonesia, hingga patut mendapat perhatian lebih," paparnya.

Sebagaimana diketahui kuota haji Kalsel tahun ini menjadi 3.831 orang, dengan antrian haji terdaftar sebanyak 92 ribu lebih.

Baca juga artikel terkait IBADAH HAJI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari