tirto.id - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Quomas meminta kepada para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bukan hanya memberikan pelayanan kepada jemaah. Tetapi juga menjadi problem solver atas masalah yang dihadapi jemaah di Tanah Suci.
Hal tersebut dikatakan Yaqut saat memberikan arahan kepada PPIH yang tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di asrama haji Pondok Gede, Jakarta.
"Jangan sampai petugas haji malah menjadi bagian masalah," kata Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).
Hal tersebut dikatakan karena pada operasional haji tahun 2022, masih ada petugas yang bermasalah sehingga harus berurusan dengan polisi Saudi. Hal itu pada akhirnya menjadi pekerjaan tambahan bagi petugas lainnya.
"Saya tidak ingin dan tidak mau ini terulang. Jalankan semua peraturan. Pahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Saudi. Minta tolong ini dijaga, jangan sampai saudara justru jadi bagian masalah," kata Gus Men, panggilan akrabnya.
Kemudian Yaqut juga meminta agar petugas sabar dalam menjalankan tugasnya. Sebab, sabar adalah kunci. "Melayani lansia harus sabar. Kalau orang bilang sabar ada batasnya, saya berharap saudara untuk bersabar tanpa batas," sebutnya.
Pada tahun lalu, kata Yaqut, masih ada petugas yang emosional saat melayani jemaah. Hal itu agar tidak terulang. Kesabaran petugas tetap dituntut dan tidak boleh dengan alasan apapun kehilangan kesabaran.
"Jangan bentak jemaah. Saudara tidak akan bisa berangkat ke Tanah Suci untuk bertugas kalau tidak ada jemaah haji. Hormati dan layani mereka dengan baik. Jangan sakiti mereka, itu sama saja menyakiti tamu Allah. Saya yakin saudara mampu menjaga kesabaran," tegas dia.
Lebih lanjut, dia berpesan agar para petugas bekerja secar tim. Menurutnya, Bimtek bertujuan membentuk tim agar bisa kerja sama mewujudkan cita bersama, memberikan layanan terbaik kepada para jemaah haji
"Tolong kerja tim. Hilangkan ego sektoral. Kita semua bekerja sebagai tim. Tim itu bekerja sebagaimana organ tubuh. jika ada yang sakit, semua merasakannya," pungkasnya.
Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi akan berlangsung hingga 16 April 2023. Bimtek diikuti 1.234 peserta terdiri atas 928 petugas Kementerian Agama dan 306 dari Kementerian Kesehatan.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri