Menuju konten utama

Melonjak Drastis, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 19 Orang

Hingga Minggu (8/3/2020) pasien yang dinyatakan positif corona COVID-19 berjumlah enam orang.

Melonjak Drastis, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 19 Orang
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Pasien yang terkonfirmasi virus corona COVID-19 hari ini, Senin (9/3/2020) melonjak drastis menjadi 19 orang. Artinya jumlah pasien positif corona COVID-19 bertambah 13 orang dari sebelumnya enam orang.

"Hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19, penjumlahan dari pasien nomor 01-06," kata Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di kantor presiden Jakarta, Senin (9/3/2020).

Yurianto menyebutkan satu per satu pasien positif tersebut. Kasus ke-7 seorang perempuan berumur 59 tahun yang baru saja kembali dari luar negeri.

"Kami identifikasi kasus nomor 07, perempuan, 59 tahun, kondisinya nampak sakit ringan sedang, stabil. Ini kasus imported case, yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri dan menunjukkan gejala lalu dilakukan pemeriksaan empat hari lalu, hasilnya hari ini positif, kasus no 07," tambah Yurianto.

Selanjutnya pasien 08, laki-laki berusia 56 tahun yang tertular dari kasus ke-7. Mereka diketahui pasangan suami istri.

"Pasien ini tertular oleh 07, karena memang suami istri, kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen karena sebelum kontak 07," ungkap Yurianto.

Pasien 08 diketahui sudah sakit tapi bukan COVID-19 melainkan sakit diare ditambah riwayat diabetes, dan sekarang dikategorikan sakit sedang-berat.

"Kasus 09, perempuan, 55 tahun kondisi sekarang nampak sakit ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya. Pasien ini juga imported case bukan bagian dari klaster manapun, datang dari luar negeri," tambah Yurianto.

Pasien kasus 10, laki-laki, 29 tahun seorang WNA, nampak dalam kondisi sakit ringan sedang, tracing atas kasus 01. Pasien kasus 11 juga seorang WNA, perempuan 54 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang, bagian dari tracing kontak kasus 01. Pasien kasus 12, laki-laki, 31 tahun sakit ringan sedang juga hasil tracing dari kasus 01.

Pasien kasus 13, perempuan, 16 tahun juga tracing dari subklaster pasien nomor 03. Pasien kasus 14, laki-laki, 50 tahun gambaran sakit ringan sedang, imported case. Pasien kasus 15, perempuan, 43 tahun juga imported case. Pasien kasus 16, perempuan, 17 tahun ini terkait kontak erat dengan pasien kasus 15. Pasien kasus 17, laki-laki, 56 tahun ini imported case. Pasien kasus 18, laki-laki, 55 tahun ini juga imported case. Pasien kasus 19, laki-laki, 40 tahun, ini juga imported case.

"Mereka ada yang dirawat di Jakarta, ada yang di luar Jakarta," ungkap Yurianto.

Baca juga artikel terkait KASUS CORONA DI INDONESIA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto