tirto.id - Film Mariposa yang dibintangi Zara Adhisty dan Angga Yunanda tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis 12 Maret 2020.
Setelah itu, peserta juga wajib menggunakan tagar #Rp1MFilmMARIPOSA. Unggah video kreatif itu di akun TikTok dan feed akun Instagram peserta.
Kemudian ikuti dan mention akun TikTok dan Instagram @falconpictures. Yang tak kalah penting, peserta juga wajib memiliki tiket film Mariposa dengan periode pembelian tanggal 4-19 Maret 2020.
Falcon Pictures dan Starvision pun telah menyiapkan hadiah Rp1 milyar untuk satu pemenang (pajak ditanggung pemenang), serta 1.000 merchandise sebagai hadiah hiburan. Tantangan dimulai pada 3 Maret dan berakhir pada 19 Maret 2020.
Sebagaimana dikuti Antara, pemain film Mariposa, Zara Adhisty mengaku senang dengan adanya tantangan ini apalagi dia juga suka bermain TikTok.
"Kalau aku senang banget, karena aku lagi senang main TikTok. Banyak idola aku juga sekarang main TikTok. Aku senang kalau nanti semua yang nonton TikTok aku, nantinya akan nonton film Mariposa," kata Zara.
Angga Yunanda yang berperan sebagai Iqbal dalam film tersebut berharap jika tantangan TikTok ini bisa menjadi viral.
"Mudah-mudahan nanti akan viral, semuanya bisa mengikuti challange ini, dan mudah-mudahan semua penggemar TikTok nanti akan menonton film 'Mariposa' di bioskop," kata dia.
Sinopsis Mariposa
“Dari awal Acha pindah ke sekolah ini, lihat Iqbal satu detik di perpustakaan aja langsung suka sama Iqbal,” kata Acha kepada temannya.
Sejak saat itu, Acha selalu mengejar Iqbal. Acha bertingkah seolah Iqbal merupakan pacarnya, atau lebih tepatnya berusaha menjadi pacarnya. Sayangnya, Iqbal tipe orang dingin yang tidak suka berpacaran. Teman Iqbal mengatakan bahwa Acha itu perempuan yang sempurna, pintar dan cantik.
“Aku enggak suka yang sempurna,” kata Iqbal.
Beda tanggapan teman Iqbal beda juga teman Acha. Teman Acha menyarankan agar dia melupakan Iqbal. Sepertinya teman Acha melihat bahwa tidak mungkin Iqbal mau menerima Acha sebagai pacaranya.
“Aku itu air, dan kamu itu minyak,” kata Iqbal pada Acha.
“Enggak akan pernah ketemu."
Walaupun sudah melakukan banyak usaha, Iqbal selalu saja menolak Acha. Selain tidak tertarik dengan Acha, dia perlu mempersiapkan untuk olimpiade sains. Namun Acha bukan tipe perempuan yang gampang menyerah. Acha menganalogikan bahwa bahwa batu yang keras pun bisa tembus karena tetesan air. Namun entah sampai kapan Acha akan bertahan, melihat bahwa Iqbal juga laki-laki yang blak-blakan.
“Elo sadar enggak sih, kalau semua kelakuan dan omongan elo itu murahan,” kata Iqbal pada Acha.
Luluk mengatakan bahwa kata Mariposa berasal dari bahasa Spanyol yang artinya kupu-kupu. Kupu-kupu akan lari saat dikejar, namun dia akan mendekat saat kita diam. Itulah ungkapan untuk Acha kepada Iqbal.
Luluk juga merasa sangat senang karyanya bisa menjadi film. “Saya tidak pernah bermimpi sebelumnya bahwa karya saya diapresiasi oleh production house sekelas Falcon menjadi sebuah film.”
Menurut Chand Parwez selaku produser, kisah Mariposa menarik dan berbeda dari kisah-kisah kebanyakan.
“Mariposa bukan hanya baper (bawa perasaan) untuk dibaca, tapi juga ditonton,” kata Chand.
Editor: Agung DH