tirto.id - Beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan kondisi kulit berupa kutil, tahi lalat, skin tag, daging tumbuh, dan sejenisnya. Meski tidak secara langsung mengganggu fungsi tubuh dan kesehatan, sejumlah orang menganggapnya sebagai kelainan yang mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri.
Maka itu, tidak sedikit orang yang mencoba berbagai cara untuk menghilangkannya. Prosedur kecantikan yang acap dipilih adalah cauter wajah. Metode ini biasanya ditawarkan oleh klinik kecantikan yang memiliki alat dan tenaga ahli untuk mengerjakannya.
Cauter wajah kerap dipilih untuk mewujudkan wajah yang mulus tanpa masalah. Namun, sebelum melakukannya, akan lebih bijak jika Anda memperhatikan efek samping dan biaya yang harus dikeluarkan.
Apa Itu Cauter?
Cauter adalah prosedur operasi atau pembedahan sederhana yang dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal untuk mengatasi berbagai kondisi kulit.
Kondisi kulit yang dimaksud termasuk kerusakan akibat sinar matahari, seperti keratosis aktinik dan penyakit Bowen, hingga kanker kulit tingkat rendah, seperti karsinoma sel basal dangkal. Prosedur tersebut juga diterapkan pada lesi kulit jinak, seperti kutil dan tahi lalat berdaging yang tumbuh.
Sally Robertson dalam artikel berjudul “Curettage (Dermatology)” yang dirilis News Medical & Life Sciences menjelaskan, cauter cocok untuk mengangkat jaringan kulit yang lebih lembut daripada kulit di sekitarnya.
Namun, cauter wajah biasanya tidak cocok untuk menangani karsinoma sel basal yang dalam, besar, atau berulang. Lesi yang batas penyakitnya tidak terdefinisi dengan baik juga tidak cocok untuk perawatan ini.
Prosedur cauter dilakukan dengan cara menyuntikkan anestesi lokal pada area kulit yang memiliki kondisi tertentu. Hal ini bertujuan menghilangkan rasa sakit saat lesi atau jaringan kulit diangkat.
Setelah pengangkatan selesai, luka yang ditemukan tersebut dibakar dengan menggunakan alat logam seperti pensil atau jarum untuk mengalirkan arus listrik berfrekuensi tinggi ke area tersebut. Hal ini mencegah pendarahan dan menghilangkan sisa jaringan yang tidak diinginkan.
Bahan kimia yang disebut aluminium klorida heksahidrat juga dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan. Bahan ini berfungsi untuk membekukan darah dan menutup pembuluh darah kecil. Pembalutan kemudian dilakukan dan pasien diberi instruksi tentang cara merawat luka. Lesi yang telah diangkat dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Manfaat Cauter
Seperti yang telah dijelaskan, cauter wajah difokuskan untuk menghilangkan sesuatu hal yang menempel di kulit wajah dan tidak diinginkan. Berkaitan dengan hal itu, berikut beberapa manfaat cauter wajah.
1. Mengangkat lesi jinak
Prosedur cauter terbukti secara efektif dapat menghilangkan masalah kulit jinak, seperti kutil dan kista, untuk perbaikan kosmetik atau tujuan estetika. Termasuk di antaranya adalah tahi lalat.2. Alat diagnostik
Lesi kulit yang diangkat tidak serta merta dibuang. Idealnya ahli medis akan membantu mengidentifikasi atau menganalisis kondisi kesehatan lain yang mungkin terjadi pada kulit dengan menggunakan lesi tersebut.3. Perawatan kanker kulit
The Skin Surgery Center menulis, cauter merupakan pilihan invasif minimal untuk kanker kulit superfisial. Hal ini dikarenakan prosedur tersebut menawarkan kesederhanaan dan efektivitas yang menghasilkan jaringan parut minimal.4. Penanganan tanpa ruang operasi
Cauter merupakan tindakan cepat dan sangat efektif. Peralatan yang dibutuhkan minimal. Tindakan ini dapat dilakukan pada hari yang sama dengan hari ditemukannya lesi dan tanpa memerlukan ruang operasi. Perawatan setelahnya pun sederhana. Pasien tidak perlu kembali untuk melepas jahitan.5. Penanganan tanpa rawat inap
Biasanya seseorang yang melakukan cauter tidak perlu menjalani rawat inap. Mereka hanya akan dirawat jalan. Cauter memungkinkan pasien untuk kembali ke rumah dengan waktu pemulihan yang cepat.Efek Samping Cauter Wajah
Seperti halnya semua prosedur pembedahan, efek samping cauter wajah dapat berupa risiko infeksi. Antibiotik biasanya tidak diresepkan tetapi pasien akan diberi tahu hal yang harus dilakukan jika luka terinfeksi. Contoh risiko potensial lainnya meliputi:
- Kerusakan saraf (sementara atau permanen) sebagai akibat dari pengambilan jaringan dari area kulit yang memiliki jaringan saraf yang luas.
- Perdarahan subkutan yang dapat menyebabkan hematoma dan memerlukan pembukaan kembali dan pengeringan luka.
- Pembukaan kembali luka, yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan jaringan parut.
Penyembuhan luka juga cenderung lama pada pasien obesitas, diabetes, dan merokok. Meski jaringan parut pasca-cauter sangat minim, bukan berarti tidak ada. Bekas luka hipertrofi, keloid, atrofi, hiperpigmentasi, dan hipopigmentasi dapat terjadi.
Perkiraan Biaya Cauter Wajah
Perkiraan biaya cauter wajah sangat bervariasi tergantung tarif yang diterapkan oleh klinik kecantikan. Biasanya, penetapan harga treatment cauter didasarkan pada kondisi kulit wajah pasien dan jumlah titik yang akan dihilangkan.
Selain itu, tenaga ahli dan alat yang digunakan juga mungkin memengaruhi harga. Namun, sebagai referensi, biaya cauter wajah di klinik kecantikan di Indonesia berkisar pada Rp200-750 ribu per titik.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin