Cara Menghilangkan Kutil di Jari Tangan dan Kaki

tirto.id - Kutil adalah gangguan pertumbuhan kulit yang kerap terjadi di area jari tangan maupun kaki. Kulit yang berkutil sering terasa gatal dan mengganggu penampilan.

Penyakit kutil akan lebih parah apabila terjadi di bawah kuku atau tumbuh di dasar kuku. Jika tak segera dirawat, ia dapat menyebabkan kerusakan permanen, infeksi jamur, atau infeksi jaringan lunak yang disebut paronychia.

Pada awalnya, kutil hanya seukuran kepala peniti, kemudian selama beberapa minggu atau bulan akan tumbuh menjadi seukuran kacang polong dan memiliki penampilan seperti kembang kol.

Jika sudah terlanjur kena kutil di area jari tangan atau kaki, bagaimana cara menghilangkannya?

Cara Menghilangkan Kutil di Jari Tangan dan Kaki

Pada dasarnya, kutil mudah diobati karena memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Dilansir laman Healthline dan Medical News Today, berikut ini sejumlah cara perawatan terhadap kutil yang terjadi di jari tangan dan kaki:

1. Asam salisilat

Penggunaan asam salisilat dapat menghilangkan kutil dengan cara mengelupas sel kulit hingga kutil itu hilang. Kegunaan lain asam salisilat adalah dengan memicu respon kekebalan untuk membangun sel-sel kulit yang sehat di area kulit yang ada kutilnya.

Terdapat merek produk asam salisilat yang lazim ditemui adalah Compound W. Produk ini mengandung sekitar 17 persen asam salisilat.

Tidak hanya penghilang kutil, beberapa produk kosmetik umum juga mengandung asam salisilat, antara lain produk perawatan jerawat, sabun cuci muka, shampo untuk melawan ketombe, gel penghilang kutil, hingga perban penghilang kutil.

Tips menghilangkan kutil dengan asam salisilat di rumah:

• Oleskan asam salisilat setelah mandi pagi atau sore. Biasanya, dalam beberapa pekan, kutil akan sembuh jika dirawat dengan asam salisilat secara konsisten.
• Gunakan papan ampelas, batu apung, atau alat pengelupasan kulit lainnya untuk mengangkat sel kulit mati dari kutil setiap hari sebelum mandi.
• Kemudian, setelah mandi, rendam kutil dalam air hangat selama lima menit.

2. Krioterapi

Krioterapi mengacu terhadap perawatan dokter yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil. Krioterapi memerlukan perawatan sekitar 3-4 kali perawatan sampai kutil menghilang.

3. Suntikan/Injeksi Antigen

Suntikan antigen ke dalam kutil selama ini tergolong efektif. Hal itu disebabkan fungsi antigen yang berguna menambah sistem kekebalan pada kulit yang ada kutil-nya.

Sebelum menggunakan perawatan ini, dokter akan memastikan bahwa Anda akan mengembangkan reaksi kekebalan terhadap antigen kulit. Efek samping injeksi ini biasanya rasa gatal dan terbakar selepas disuntik.

4. Cuka Sari Apel

Untuk menghilangkan kutil dengan cuka sari apel, campurkan 2 takaran cuka apel dan air putih dalam 1 cangkir. Selanjutnya, rendam bola kapas ke dalam campuran itu, lalu tempelkan ke kutil dengan plester medis atau perban. Biarkan dalam kondisi semalaman.

Sebagai catatan, apabila perawatan ini menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar, ia harus melepaskan bola kapas tersebut dan mencucinya dengan air.

5. Perawatan Tambahan

Perawatan tambahan untuk menghilangkan kutil adalah dengan menggunakan laser karbondioksida, terapi laser pewarna berdenyut, hingga terapi kombinasi dengan obat topikal.

Setiap perawatan di atas efektif menyembuhkan kutil sekitar waktu 12 minggu. Efek lainnya, kutil juga dapat menular, bahkan selama perawatan untuk mengobati kutil tersebut.

Oleh karena itu, sebelum terjadinya infeksi kutil atau melebarnya kutil pada area kulit lainnya, alangkah baiknya dilakukan pencegahan.

Cara Mencegah Penyebaran Kutil

Berikut ini sejumlah cara untuk mencegah munculnya kutil atau penyebarannya.

• Sering mencuci tangan.
• Jangan menggigit kuku.
• Pakai sarung tangan/pelindung tangan jika tangan tercelup dalam air untuk waktu lama.
• Desinfeksi peralatan pemotong kuku setiap kali menggunakannya.
• Jangan berbagi barang pribadi, seperti handuk atau gunting kuku.
• Jangan menyentuh kutil orang lain, peralatan, atau mainan yang telah mereka gunakan. Jika terpaksa, cuci tangan setelah bersentuhan dengan orang yang memiliki kutil