tirto.id - Salah satu upaya mengatasi racun pada kulit adalah dengan melakukan detoksifikasi. Proses detoksifikasi secara umum bertujuan menjaga kesehatan kulit; mencegah masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan peradangan; serta meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit.
Detoksifikasi wajah mencakup berbagai perawatan yang diterapkan pada kulit wajah. Di antaranya termasuk menggunakan berbagai jenis masker untuk wajah, di bawah mata dan hidung, bahkan serum yang menargetkan area bermasalah. Penguapan wajah, facial, pemijatan wajah, dan pengelupasan kulit alias eksfoliasi, juga termasuk opsi cara detoksifikasi.
Penting untuk mengetahui ciri-ciri detox wajah berhasil. Hal itu dapat menjadi indikator bagi Anda, apakah hendak melanjutkan perawatan tersebut atau.
Kapan Waktu Terbaik untuk Detoks Wajah?
Waktu terbaik untuk melakukan detoks wajah dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu, jenis kulit, dan kebutuhan khusus kulit. Kaizen Health Group menyebut, jangka waktu detox wajah umumnya disarankan setiap 4 hingga 6 minggu.
Detoks biasanya lebih efektif dilakukan pada malam hari, terutama sebelum tidur. Saat itu, kulit cenderung beristirahat dan proses regenerasi kulit sedang berlangsung. Selain itu, pada malam hari, khususnya sebelum tidur, kulit sudah bersih dari sisa makeup atau paparan polusi.
Waktu terbaik untuk detoks wajah adalah ketika kulit terpapar debu, kotoran, atau polusi udara secara intens. Selain itu, detoks juga disarankan bagi orang yang menggunakan produk perawatan kulit lebih kuat dan intensif. Melakukan detoks dapat meningkatkan daya serap produk dan memaksimalkan manfaatnya.
Jika memiliki masalah kulit tertentu, seperti noda dan perubahan warna, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kecantikan untuk menentukan frekuensi perawatan yang optimal untuk kebutuhan pribadi. Pastikan selalu gunakan tabir surya setelah detoksifikasi wajah untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Ciri-Ciri Detox Wajah Berhasil
Ciri detox wajah berhasil biasanya dapat dilihat dengan melalui sejumlah perubahan yang terjadi pada kulit wajah. Proses mengeluarkan kotoran atau racun dari wajah sedikit banyak akan memperlihatkan dampaknya. Berikut adalah ciri-ciri wajah mendetox, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kulit mengelupas
Kulit mengelupas bisa menjadi salah satu tanda detoks wajah berhasil. Akan tetapi, penting digarisbawahi bahwa tidak selalu demikian.Kulit mengelupas bisa disebabkan oleh beberapa faktor selain detoksifikasi, seperti penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu keras, paparan sinar matahari berlebihan, kulit yang kering, atau kondisi kulit tertentu seperti eksim dan psoriasis.
2. Kulit berminyak dan muncul jerawat
Detoksifikasi kulit bisa menyebabkan peningkatan produksi minyak, pengeluaran racun atau kotoran dari dalam pori-pori, serta perubahan dalam keseimbangan bakteri di kulit. Semuanya dapat menyebabkan jerawat muncul.Ini biasanya terjadi saat kulit membersihkan dirinya sendiri dari kotoran dan racun yang terperangkap di dalamnya. Proses ini sering disertai dengan tahap awal berupa kemunculan jerawat. Itu termasuk sebagai ciri-ciri detox wajah berhasil, sebelum kulit benar-benar bersih dan sehat.
3. Kulit kemerahan
Proses detoksifikasi pada kulit dapat menyebabkan perubahan dalam sirkulasi darah, peningkatan aliran limfatik, atau reaksi inflamasi ringan, yang semuanya dapat menyebabkan kulit terlihat lebih merah dari biasanya.4. Kulit kering dan berjerawat
Proses detoksifikasi dapat memengaruhi keseimbangan minyak alami kulit Anda. Pada beberapa individu, ini dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak sebagai respons terhadap pengeluaran racun.Pada kasus lain, ciri wajah detox dapat ditandai dengan kulit yang mengering akibat kehilangan kelembapan alami. Hasilnya, kulit mengalami iritasi dan berjerawat.
5. Kulit berangsur membaik dan lebih sehat
Efek detoks tidak akan berlangsung lama atau berkepanjangan. Setelah perawatan, kulit akan berangsur membaik dan ciri detox wajah yang disebutkan di atas akan hilang. Hasilnya, kulit akan lebih sehat, tekstur kulit lebih halus, pori-pori bersih, produksi minyak pada kulit wajah seimbang.Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Fadli Nasrudin