Menuju konten utama

Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Secara Alami

Ketahui informasi mengenai sejumlah cara untuk menghilangkan kulit berkerut di wajah secara alami.

Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Secara Alami
Ilustrasi Kerutan Mata. foto/istockphoto

tirto.id - Kerutan pada wajah adalah bagian alami dari proses penuan. Tetapi, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kerutan di wajah.

Kerutan pada wajah muncul berupa lipatan, garis halus, atau tonjolan. Kerutan paling sering ditemukan di wajah, leher dan lengan, tetapi keriput dapat muncul di mana saja di tubuh.

Cleveland Clinic menulis, semua orang akan mengalami proses penuaan yang akan menyebabkan wajah berkerut dan keriput. Seseorang mungkin lebih berisiko mengalami keriput di usia dini jika memiliki kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.

Perokok juga akan lebih mudah mengalami kerutan pada wajah. Kemudian, kerutan juga terjadi kepada orang yang tubuhnya kehilangan kolagen, yang memberikan elastisitas dan dukungan kesehatan kulit.

Seiring dengan bertambahnya usia, seseorang akan melihat garis-garis halus mulai muncul di tubuh terutama di area wajah. Hal ini dapat dimulai setelah usia 25 tahun. Kelompok usia yang paling umum mengupayakan perawatan kerutan dan keriput adalah antara usia 40 hingga 55 tahun. Kerutan akan menjadi lebih menonjol setelah usia 65 tahun.

Penyebab Kerutan pada Kulit Wajah

Seperti sudah dijelaskan di atas, kerutan atau keriput pada wajah merupakan bagian alami dari proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis, lebih kering, dan kurang elastis, yang berarti kulit kurang mampu melindungi diri dari kerusakan. Hal ini menyebabkan keriput, kerutan, dan garis-garis pada kulit.

Medical News Today melaporkan, ekspresi wajah, seperti tersenyum, mengerutkan dahi, atau menyipitkan mata, menyebabkan timbulnya garis-garis halus dan kerutan pada usia muda. Garis-garis ini semakin dalam seiring dengan bertambahnya usia.

Ketika seseorang masih muda, kulitnya cenderung lembut, halus, dan elastis. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kelenturannya, dan menjadi lebih sulit bagi kulit untuk kembali ke bentuk semula, yang menghasilkan alur permanen.

Kerutan mempengaruhi orang dengan warna kulit yang berbeda dengan cara berbeda pula karena perbedaan struktural dan fungsional pada kulit. Penelitian menunjukkan bahwa dermis padat lebih tebal pada kulit orang kulit hitam dan Asia, yang kemungkinan besar melindungi dari kerutan wajah.

Banyak faktor yang memengaruhi perkembangan keriput, termasuk:

  • Paparan sinar matahari
  • Merokok
  • Dehidrasi
  • Konsumsi sejumlah obat tertentu
  • Faktor lingkungan dan genetik
  • Paparan sinar ultraviolet (UV)
Sinar UV memecah serat kolagen dan elastin dalam kulit. Serat-serat ini membentuk jaringan ikat yang mendukung kulit. Ketika lapisan ini rusak, kulit menjadi lebih lemah dan kurang fleksibel. Kulit mulai mengendur, sehingga kerutan dan keriput pun muncul.

Kulit yang lebih gelap mengandung lebih banyak melanin yang dapat melindungi dari banyak efek berbahaya dari radiasi UV.

Orang yang bekerja di bawah sinar matahari memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami kerutan dan keriput dini. Mengenakan pakaian yang menutupi kulit, seperti topi atau baju lengan panjang, dapat menunda timbulnya kerutan.

Merokok secara teratur mempercepat proses penuaan kulit karena mengurangi suplai darah ke kulit. Alkohol membuat kulit dehidrasi, dan kulit yang kering lebih mudah mengalami kerutan dan keriput.

Cara Menghilangkan Kerutan Wajah Secara Alami

Terdapat sejumlah cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kerutan di wajah. Healthline menulis, cara ini dapat berupa menghindari, menggunakan, dan atau melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Gunakan tabir surya

Kebanyakan orang tahu bahwa memakai tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) lebih dari 30 dapat membantu mencegah kanker kulit. Sebuah studi tahun 2013 yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa tabir surya juga membantu menunda tanda-tanda penuaan.

Meskipun menggunakan tabir surya adalah hal yang sudah lumrah dilakukan ketika pergi ke pantai, memakai tabir surya yang melembapkan di wajah setiap hari adalah kebiasaan yang akan bermanfaat bagi kesehatan kulit dalam jangka panjang.

2. Batasi asupan gula

Komunitas medis terus mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana konsumsi gula dapat mempengaruhi kesehatan. Gula dalam tubuh dapat memicu proses yang disebut glikasi, dan produk akhir glikasi lanjut (disebut AGEs) tidak baik untuk kesehatan kulit.

AGEs memecah kolagen dalam tubuh sehingga, seiring waktu, dapat membuat seseorang terlihat lebih tua. AGEs juga telah dikaitkan dengan metode persiapan makanan seperti memanggang dan menggoreng. Membatasi asupan gula dan makanan yang kaya minyak akan membantu wajah mempertahankan bentuk awet muda.

3. Berhenti merokok

Merokok tidak baik untuk kesehatan karena berbagai alasan, tetapi banyak orang tidak tahu bahwa merokok dapat membuat wajah berkerut dan menua sebelum waktunya.

Sebuah penelitian yang membandingkan wajah 79 pasang kembar identik yang salah satunya memiliki kebiasaan merokok dan yang lainnya tidak. Perbedaan yang mencolok pada usia mereka memperjelas bahwa merokok memang mempengaruhi kondisi kulit wajah.

Bahkan berada di sekitar perokok pasif dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker dan penyakit lainnya, dan juga dapat merusak kulit.

4. Gunakan minyak kelapa

Minyak kelapa adalah pelembab alami. Minyak ini akan mengisi celah-celah di epidermis dan membuat kulit terasa halus. Memberikan minyak kelapa pada kulit tidak hanya membuatnya lebih halus, tetapi juga membantu kulit mempertahankan kelembapan, yang membuat wajah tampak lebih berisi.

Sebagai bonus tambahan, minyak kelapa telah diteliti dan terbukti menjadi perawatan yang efektif untuk kulit kering.

5. Tingkatkan beta karoten

Ada perdebatan medis yang sedang berlangsung tentang bagaimana dan mengapa beta karoten menghalangi sinar ultraviolet matahari dari merusak kulit dan mata.

Beta karoten dan retinol (vitamin A) sering kali menjadi bahan dalam krim anti-kerut kosmetik yang tersedia di pasaran. Tetapi tidak perlu membeli produk untuk mendapatkan beta karoten, konsumsi secara rutin makanan yang mengandung beta karoten seperti ubi, wortel, melon, cabe merah, kacang polong, dan brokoli

6. Minum teh daun lemon balm

Salah satu strategi holistik yang lebih baru untuk mengatasi kerutan adalah teh daun lemon balm. Sebuah studi yang membandingkan sampel kecil orang yang minum teh daun lemon balm dengan kelompok lain yang minum plasebo teh daun jelai membuat para peneliti bahwa ekstrak daun lemon balm membuat kulit lebih elastis dan memperbaiki kerusakan jaringan.

7. Ubah posisi tidur

Beberapa kerutan di wajah sebenarnya dapat disebabkan oleh posisi tidur. Hal ini disebut "kompresi," dan disebabkan oleh wajah yang menekan bantal dengan cara yang sama setiap malam.

Seiring waktu, kompresi ini membuat kulit lebih lemah di beberapa tempat daripada yang lain, dan kerutan pun terbentuk. Untuk mencegah atau memperlambat kerutan kompresi, tidurlah dengan posisi telentang.

8. Mencuci wajah secara teratur

Meluangkan waktu ekstra tiga sampai lima menit untuk mencuci muka di malam hari tidak akan membuang-buang waktu. Terlebih ketika wajah telah menggunakan riasan kosmetik selama seharian penuh. Sebagian besar kosmetik mengandung bahan kimia yang keras, hal ini berkontribusi pada stres oksidatif yang dihadapi kulit.

Itulah mengapa meluangkan waktu ekstra tiga sampai lima menit untuk mencuci muka di malam hari sangat disarankan. Hindari menggosok wajah dengan kuat. Gunakan tisu berbahan dasar air untuk membersihkan wajah sebelum tidur, dan akhiri pencucian dengan menyiramkan air dingin ke kulit.

9. Hindari sinar ultraviolet (UV)

Sinar ultraviolet (UV) adalah penyebab utama sebagian besar kerutan di wajah, leher, lengan, dan tangan. Meskipun sinar UV tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat paparan.

Pilihlah losion penyamakan kulit tanpa sinar matahari selama sesi berjemur yang lama di pasir, dan kenakan topi yang melindungi wajah dari sinar matahari saat berada di luar ruangan dalam waktu lama.

Jika memungkinkan, kenakan celana panjang dan kemeja lengan panjang saat bertualang di luar ruangan. Dengan demikian, tubuh memang masih akan menyerap sinar matahari, tetapi tidak akan menyebabkan kerutan pada kulit.

10. Tingkatkan antioksidan

Kulit terkena lebih banyak stres oksidatif dibandingkan organ lain di tubuh. Artinya, kulit bisa rusak hanya karena menjalani rutinitas sehari-hari. Antioksidan membantu melawan kerusakan akibat stres oksidatif pada sel.

Meskipun ini bisa dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau krim anti kerut yang diperkaya dengan antioksidan, ada banyak cara lain untuk meningkatkan antioksidan untuk kulit. Mengonsumsi makanan yang kaya blueberry, kacang merah, anggur, kangkung, dan bayam akan membantu mendapatkan kulit yang sehat “dari dalam ke luar” dan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

Baca juga artikel terkait KERUTAN WAJAH atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom & Balqis Fallahnda