Menuju konten utama

8 Cara Merawat Kulit Sekitar Miss V agar Tidak Hitam dan Wangi

Perlu diingat bahwa vagina memiliki bau khas tersendiri. Vagina tidak seharusnya memiliki wangi seperti bunga, buah-buahan, atau parfum yang harum.

8 Cara Merawat Kulit Sekitar Miss V agar Tidak Hitam dan Wangi
Ilustrasi vagina. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Area sekitar vagina atau miss V yang menghitam adalah hal yang sangat umum terjadi. Kondisi ini sebenarnya tidak membahayakan kesehatan, tapi bisa membuat tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri terhadap pasangan.

Tak hanya soal warna kulit miss Vyang menjadi gelap, masalah lain yang kerap terjadi adalah munculnya bau tak sedap dari vagina. Lalu, apa yang menyebabkan miss V menghitam dan berbau tak sedap?

Kulit area vagina berubah menjadi lebih gelap karena mengalami hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi terjadi saat sel kulit memproduksi lebih banyak melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit).

Setidaknya ada lima faktor yang bisa menyebabkan kulit sekitar vagina miss V mengalami hiperpigmentasi, yaitu:

1. Usia

Usia bisa berpengaruh pada penampilan fisik, termasuk pada bagian organ intim. Semakin tua, elastisitas, tekstur, dan warna kulit di area vagina akan berubah.

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon seperti estrogen dapat berpengaruh terhadap produksi melanin pada kulit. Perubahan hormon estrogen biasanya terjadi saat masa pubertas, kehamilan, hingga menopause.

3. Gesekan kulit

Kulit di area organ intim rentan mengalami gesekan, baik gesekan dengan celana dalam maupun gesekan saat berjalan kaki. Gesekan seperti ini kerap memicu terjadinya hiperpigmentasi sehingga kulit menjadi lebih gelap.

4. Infeksi

Infeksi pada vagina juga bisa menyebabkan kulit miss V menghitam. Infeksi bisa disebabkan oleh adanya jamur atau bakteri yang mengganggu kesehatan organ intim.

5. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan adanya kista di ovarium. PCOS juga memicu terjadinya perubahan hormon dalam tubuh sehingga membuat kulit miss V menghitam.

Sementara untuk bau tak sedap pada vagina umumnya disebabkan karena vaginosis bakterialis. Dilansir dari Mayo Clinic, vaginosis bakterialis adalah kondisi ketika bakteri di dalam vagina tumbuh dalam jumlah yang tidak terkendali.

Pada dasarnya, organ intim wanita memang mengandung banyak bakteri baik yang juga berperan dalam menjaga kebersihan vagina. Namun saat jumlah bakteri sudah terlalu banyak, maka hal ini justru berdampak negatif pada kesehatan vagina.

Vaginosis bakterialis dapat terjadi ketika pH vagina terganggu atau tidak seimbang. Hal ini bisa disebabkan karena cara membersihkan vagina yang salah, misalnya menggunakan sabun atau melakukan douching. Cara-cara seperti ini bisa merusak pH dan mengganggu pertumbuhan bakteri baik di dalam vagina.

Cara Merawat Area Kulit Sekitar Vagina atau Miss V Agar Tidak Hitam

Perubahan warna yang disebabkan oleh faktor usia dan hormon memang sulit dihindari. Namun, Anda bisa melakukan perawatan alami untuk mencegah kulit miss V menghitam. Beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan antara lain:

1. Menjaga kebersihan organ intim

Menjaga kebersihan vagina berarti mencegah terjadinya infeksi bakteri/jamur yang bisa membuat kulitnya menghitam. Cukup bersihkan organ intim dengan air hangat, tanpa memakai sabun atau cairan pembersih lainnya. Disarankan juga untuk rajin mengganti celana dalam atau pembalut saat sedang menstruasi.

2. Pilih celana dalam yang tepat

Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam ketat bisa meningkatkan gesekan pada kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi. Selain itu, pilih celana dalam dari bahan yang lembut dan menyerap keringat.

3. Hindari terlalu sering mencukur bulu kemaluan

Laman Healthline menyebutkan bahwa menghilangkan bulu kemaluan dengan cara dicukur bisa menyebabkan area sekitar miss V menghitam. Saat mencukur, terjadi gesekan terus-menerus sehingga kulit mengalami keratinisasi.

Keratinisasi sendiri adalah proses saat sel kulit epidermis menjadi matang/dewasa. Akibatnya, lapisan kulit terluar ini menjadi lebih tebal dan bisa menghitam.

4. Atasi dengan bahan-bahan alami

Bagi Anda yang ingin mencerahkan kulit di area miss V, cobalah menggunakan bahan-bahan alami yang aman bagi kulit. Berikut beberapa bahan alami yang direkomendasikan oleh Health Shots:

a. Yoghurt

Yoghurt tak hanya mengandung bakteri baik, tapi juga mengandung vitamin B12 yang bisa membantu mencerahkan kulit.

Cara pakai:

  • Siapkan 2 sendok makan yoghurt organik, 1 sendok teh madu, dan setengah sendok teh oatmeal.
  • Campur semua bahan hingga membentuk pasta.
  • Oleskan pada kulit di sekitar miss V (hanya di kulit bagian luar).
  • Biarkan selama 10 menit, lalu pijat/gosok sebentar dengan gerakan memutar yang lembut.
  • Bilas dengan air hangat sampai bersih.
b. Lidah buaya dan mentimun

Lidah buaya diketahui mengandung vitamin A, C, E, B12, serta berbagai mineral yang bisa membantu mencerahkan kulit. Untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan mentimun yang bisa memberikan hidrasi ekstra pada kulit.

Cara pakai:

  • Siapkan 2 sendok makan gel lidah buaya dan mentimun secukupnya.
  • Campur dan haluskan kedua bahan, bisa dengan blender atau ditumbuk.
  • Oleskan pada kulit di sekitar miss V (hanya di kulit bagian luar).
  • Biarkan selama 15 menit, lalu gosok/pijat dengan gerakan memutar yang lembut selama 1-2 menit.
  • Bilas dengan air hingga bersih.
  • Lakukan setiap hari untuk hasil maksimal.

Cara Merawat Vagina Miss V Agar Tidak Bau

Perlu diingat bahwa vagina memiliki bau khas tersendiri. Organ intim Anda tidak seharusnya memiliki wangi seperti bunga, buah-buahan, atau parfum yang harum.

Jadi, jangan tergoda memakai produk kewanitaan yang mengklaim bisa membuat miss V Anda memiliki wewangian tertentu. Kebanyakan produk seperti ini justru bisa merusak pH dan membuat vagina tidak sehat.

Guna mencegah bau tak sedap dan agar miss V tetap memiliki wangi khasnya, berikut beberapa tips dari laman Cleveland Clinic:

5. Jaga kebersihan tubuh dan area miss V

Mandilah secara teratur dengan sabun yang lembut dan tanpa pewangi. Untuk area organ intim, cukup bersihkan dengan air hangat agar tidak mengganggu pH-nya.

Selalu gunakan pakaian dan celana dalam yang bersih. Jika berkeringat atau baru saja selesai olahraga, segera bersihkan badan dan ganti baju agar tubuh tidak dipenuhi bakteri yang merugikan.

6. Hindari douching

Douching adalah metode membersihkan miss V dengan cara mencuci atau menyemprotkan cairan khusus ke dalam vagina. Douching tidak direkomendasikan karena bisa merusak pH vagina sehingga organ intim pun rentan mengalami infeksi.

7. Pakai celana dalam yang tepat

Pakailah celana dalam yang tidak terlalu ketat. Pilih celana dalam yang juga terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Celana dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan yang panas bisa meningkatkan kelembaban di area miss V sehingga memicu pertumbuhan bakteri merugikan.

8. Minum air putih yang cukup

Dehidrasi bisa membuat vagina berbau seperti amonia. Jadi, sangat dianjurkan untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi bau tak sedap pada miss V.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Erika Erilia