tirto.id - Pernahkah Anda mengalami gatal di area miss V? Gatal di area organ intim memang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman untuk beraktivitas. Anda juga tidak bisa menggaruknya sembarangan karena kulit di sekitar vagina tergolong cukup sensitif.
Miss V gatal juga bukan berarti Anda jorok atau kurang menjaga kebersihan, pasalnya rasa gatal pada vagina bisa disebabkan oleh banyak hal.
Penyebab Vagina Gatal
Beberapa penyebab vagina gatal antara lain:
1. Iritasi
Bahan kimia yang dipakai sehari-hari seperti sabun bisa menyebabkan iritasi pada kulit di area organ intim. Tak hanya sabun, pewangi atau pelembut pakaian hingga pembalut juga bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan gatal-gatal.
2. Pengaruh hormon
Kadar hormon estrogen yang turun bisa menyebabkan rasa gatal di kulit sekitar vagina. Hormon estrogen yang turun sering terjadi pada masa menopause. Selain itu, turunnya estrogen juga bisa disebabkan karena olahraga yang terlalu berat, pengaruh kemoterapi, hingga berat badan yang terlalu rendah/kurus.
3. Infeksi jamur dan bakteri
Pada kondisi normal, memang ada jenis jamur dan bakteri baik yang hidup di dalam vagina. Namun, jika pertumbuhannya tidak terkendali, akan terjadi infeksi yang menyebabkan rasa gatal. Pertumbuhan yang tak terkendali ini bisa dipicu oleh obat-obatan seperti antibiotik, kehamilan, stres, faktor hormonal, hingga penyakit diabetes.
4. Penyakit menular seksual (PMS)
Penyakit menular seksual disebabkan adanya infeksi bakteri, virus, maupun parasit yang umumnya ditularkan melalui hubungan seksual. Contoh PMS yang menyebabkan vagina gatal antara lain chlamydia, gonore, herpes genital, trichomoniasis, dan kutil kelamin.
5. Stres
Stres secara tidak langsung bisa menyebabkan rasa gatal di area organ intim. Stres akan menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga vagina rentan terkena infeksi.
6. Kanker vulva
Kanker vulva termasuk penyakit yang jarang terjadi, namin kanker jenis ini juga bisa menyebabkan miss V gatal. Rasa gatalnya sulit hilang dan bisa disertai dengan perubahan tekstur kulit di sekitar kelamin, keputihan, serta pendarahan di luar jadwal menstruasi.
6 Cara Menghilangkan Gatal pada Miss V Secara Alami
Mengatasi rasa gatal di vagina tentunya harus disesuaikan dengan penyebabnya. Selama bukan karena penyakit serius seperti PMS dan kanker vulva, vagina yang gatal bisa diatasi dengan bahan-bahan alami seperti berikut:
1. Mandi dengan baking soda
Melansir laman Healthline, baking soda diketahui memiliki sifat antijamur. Sebuah penelitian tahun 2014 juga menunjukkan bahwa baking soda bisa membunuh jamur Candida penyebab infeksi di vagina.
Jika Anda tertarik mencobanya, tambahkan 30-250 gram baking soda ke dalam bak mandi berisi air. Setelah baking soda larut, berendamlah selama 10-40 menit di dalamnya.
2. Yoghurt
Medical News Today menyebutkan bahwa yoghurt mengandung bakteri Lactobacillus, jenis bakteri yang juga hidup di area organ intim. Yoghurt dapat digunakan untuk menambah bakteri baik di area vagina sehingga bisa melawan infeksi jamur penyebab rasa gatal.
Menurut sebuah studi, Anda bisa mencampur yoghurt dengan madu dan mengoleskannya di area vulva (bagian luar vagina) untuk meredakan gatal. Tapi perlu diketahui bahwa belum banyak bukti ilmiah yang mendukung cara pengobatan seperti ini. Jadi, akan lebih baik bila Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencobanya.
3. Mandi dengan cuka apel
Cuka apel sering digunakan untuk mengobati masalah kulit gatal. Bahkan, cuka apel dipercaya bisa mengatasi infeksi jamur penyebab gatal di area vagina.
Sayangnya, sampai saat ini sangat sedikit sekali bukti ilmiah mengenai manfaat cuka apel untuk mengobati gatal di area miss V. Namun, cara ini tergolong aman untuk dicoba dan tidak ada efek samping.
Jika Anda berminat mencobanya, tambahkan sekitar 125 ml cuka apel ke dalam bak mandi yang sudah diisi air. Berendamlah di dalamnya selama 10-40 menit.
4. Mandi dengan oatmeal
Oatmeal termasuk bahan alami yang umum digunakan untuk pengobatan dan perawatan kulit. Penelitian di tahun 2015 juga membuktikan bahwa oatmeal koloid (biji oat yang digiling halus) bisa mengurangi rasa gatal pada kulit.
Cobalah menambahkan oatmeal ke bak mandi untuk meredakan gatal di bagian organ intim. Terutama jika gatal tersebut disebabkan karena kulit kering atau penyakit seperti eczema.
5. Makanan probiotik
Anda bisa mengatasi vagina gatal dari dalam dengan mengonsumsi makanan probiotik yang menyehatkan. Beberapa makanan dan minuman sumber probiotik antara lain yoghurt, kombucha, kimchi, dan miso.
Makanan probiotik seperti ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di vagina. Selain itu, makanan probiotik juga bagus untuk usus sehingga dapat menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
6. Bersihkan dengan air hangat
Cara alami dan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi vagina gatal adalah membersihkannya dengan air hangat. Perlu diketahui bahwa vagina (organ intim bagian dalam) sebenarnya bisa membersihkan diri sendiri.
Anda cukup membersihkan bagian luarnya (vulva) dengan air hangat saja. Anda tidak perlu memakai sabun, pembersih, atau produk kewanitaan yang banyak beredar di pasaran. Produk seperti ini justru bisa merusak pH, membunuh bakteri baik, serta memicu iritasi sehingga menyebabkan rasa gatal.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
