Menuju konten utama

Tips Memilih dan Menggunakan Tabir Surya yang Aman untuk Kulit

Tips memakai tabir surya salah satunya adalah pilih tabir surya dengan perlindungan broad spectrum yang bisa melindungi dari UVA dan UVB.

Tips Memilih dan Menggunakan Tabir Surya yang Aman untuk Kulit
Ilustrasi suncreen. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu basic skincare pagi yang tak boleh terlewatkan. Tabir surya adalah produk yang bertindak sebagai pelindung agar kulit tetap aman meskipun terkena paparan sinar matahari.

Seperti yang diketahui, sinar matahari menghasilkan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Contohnya seperti perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, munculnya tanda-tanda penuaan dini, hingga resiko kanker kulit.

Sinar UV sendiri terbagi menjadi 2 tipe, yaitu:

  • Sinar UVA: mempercepat penuaan kulit dan dapat menyebabkan tanning (warna kulit lebih gelap).
  • Sinar UVB: menyebabkan sunburn (kulit terbakar/ kemerahan) dan memicu kanker kulit seperti melanoma.

Apa itu SPF dan PA pada tabir surya?

Guna mendapatkan perlindungan maksimal, Anda sebaiknya memilih tabir surya berspektrum luas (broad spectrum). Artinya, tabir surya tersebut bisa melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

Tanda bahwa produk sunscreen memiliki perlindungan berspektrum luas adalah adanya label SPF dan PA.

SPF adalah singkatan dari sun protection factor, yaitu suatu ukuran dalam angka yang menunjukkan level perlindungan kulit terhadap sinar matahari.

Melansir laman Kementerian Kesehatan, angka SPF pada tabir surya menunjukkan seberapa lama produk tersebut menahan radiasi sinar matahari, khususnya UVB, sebelum menimbulkan sunburn pada kulit.

Dalam kondisi tanpa memakai tabir surya dan terpapar sinar matahari, kulit manusia hanya mampu bertahan selama 10 menit sebelum akhirnya mengalami sunburn.

Jika Anda memakai tabir surya dengan SPF15, maka artinya kulit akan terlindungi 15 kali lipat dibanding tanpa memakai tabir surya. Jadi, Anda memiliki perlindungan selama 150 menit (15 x 10 menit) atau sekitar 2,5 jam.

Sederhananya, kulit Anda akan mengalami kemerahan atau terbakar (sunburn) dalam waktu sekitar 10 menit tanpa memakai tabir surya. Jika memakai tabir surya SPF15, maka kulit Anda akan mulai mengalami sunburn setelah terpapar sinar matahari selama 2,5 jam.

Selain SPF, dianjurkan pula memilih tabir surya yang dapat melindungi kulit dari radiasi sinar UVA. Biasanya pada kemasan produk ditandai dengan label PA (protection grade of UVA) yang diikuti dengan beberapa tanda plus seperti PA+, PA++, atau PA+++.

Mengutip dari Healthline, PA merupakan sistem rating yang dikembangkan oleh produk Jepang yang menunjukkan level perlindungan kulit terhadap sinar UVA. Semakin banyak tanda plus pada rating PA, maka perlindungannya terhadap kulit dianggap semakin baik.

Tips memakai tabir surya

Berdasarkan informasi dari Perdoski, berikut beberapa tips memakai tabir surya agar kulit terlindungi secara maksimal:

  • Pilih tabir surya dengan perlindungan broad spectrum yang bisa melindungi dari UVA dan UVB.
  • Pilih tabir surya minimal SPF30.
  • Oleskan tabir surya sebanyak sekitar ½ sendok teh untuk wajah dan leher.
  • Pilih jenis tinted sunscreen atau tabir surya dengan kandungan iron oxide. Tabir surya jenis ini akan melindungi kulit dari sinar tampak sehingga dapat mencegah pigmentasi pada kulit.
  • Aplikasikan tabir surya 15 menit sebelum melakukan aktivitas.
  • Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam/ setelah berenang/ berkeringat.
  • Pilih tabir surya yang cocok untuk jenis kulit Anda.
  • Gunakan lip balm atau lipstik yang mengandung SPF30 untuk melindungi bibir.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari