tirto.id - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dangin Dauh, berhasil mengembangkan sepeda listrik berbasis Android. Sepeda tersebut tidak perlu dikayuh dan sistem mesinnya dapat dikendalikan dengan hand phone Android.
Pengembangan produk sepeda yang dinamai Astrobike ini menjadi produk unggulan bidang technopreneur muda UNY.
Seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2016), Dangin mengatakan sepeda listrik Astrobike memiliki keunggulan berupa double system charging, lock system, system monitoring base on android, dan astrobike aplication. Sepeda listrik ini memiliki dua tipe, yakni sepeda perempuan dan sepeda laki-laki.
Dangin mengaku, inovasi sepedanya bermula dari kebutuhan pribadinya akan kendaraan. Karena tidak memiliki sepeda motor, ia kemudian mencari cara untuk menggabungkan teknologi android dengan sepedanya.
"Sepeda Astrobike berawal dari kebutuhan saya seorang mahasiswa yang tidak memiliki sepeda motor, maka saya otak-atik sendiri sepeda yang saya punya agar memiliki kemampuan yang sama dengan motor," kata Dangin
Hasil inovasi Dangin ini menarik perhatian Rektor UNY, Rochmat Wahab. Ia kemudian meminta Dangin membuat sepeda yang sama dalam jumlah banyak agar dapat dijadikan sepeda kampus.
Dangin mengatakan, permintaan Rektor UNY Rochmat Wahab tersebut memberi motivasi kepada dirinya secara khusus dan menurutnya, permintaan tersebut juga merupakan bentuk dukungan terhadap technopreneur muda yang sedang memulai karir.
"Sepeda listrik Astrobike itu dibuat belum ada enam bulan sehingga kami benar-benar masih di awal karir dan membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk pembuatan dan pengembangan lebih lanjut," kata Dangin. (ANT)
Editor: Putu Agung Nara Indra