Menuju konten utama

Macam-Macam Produk Kerajinan dari Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan

Bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya terjaga.

Macam-Macam Produk Kerajinan dari Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan
Pekerja memperlihatkan kepompomg yang akan diolah menjadi benang sutra di salah satu industri rumahan di Desa Ranggeang, Kecamatan Tinambung, Pelewali Mandar, Sulawesi /ama/17.

tirto.id - Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah material yang perbandingan panjang dan lebarnya besar serta molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.Misalnya serat kapas yang memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai 1 sampai dengan 1000.

Bahan serat merupakan jenis bahan berupa potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang utuh.

Serat juga sering dikaitkan sayur-sayuran, buah-buahan,dan tekstil. Serat pada sayuran dan buah-buahan sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga sebagai bahan baku tekstil, yaitu untuk bahan baku pembuatan benang.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, karakteristik bahan serat alam adalah pada permukaan seratnya, seperti kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas.

Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki beberapa karakteristik seperti, terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, serta mudah dihancurkan.

Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.

Salah satu serat alam paling mahal adalah linen. Linen dibuat dari tanaman lenan.Linen diproduksi dalam jumlah kecil. Namun kain linen menjadi bernilai karena sangat sejuk dan segar digunakan dalam cuaca panas.

Adapun berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi dua yaitu serat alam dan serat sintetis.

Bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya terjaga dan diutamakan dari alam, dan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok,yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan bahan tambang.

Contoh Kerajinan Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan

Di bawah ini merupakan beberapa contoh kerajinan yang dibuat dari bahan serat alam tumbuhan, seperti dikutip dalam modulPrakarya Kelas VIII (2017).

1. Serat dari Tumbuhan

Serat ini mengandung unsur utama berupa selulosa. Bagian tumbuhan yang dijadikan serat antara lain biji, daun, batang, dan buah. Serat yang berasal dari biji misalnya kapas dan kapuk.

Serat yang diambil dari batang misalnya serat jute dan rami. Serat yang diambil dari daun misalnya abaca, sisal, dan daun nanas. Buah yang dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah.

Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu.

Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara dianyam. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit.

Sedangkan proses persiapan pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung.

Untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat pengawet lainnya sehingga bahan serat alam dapat tahan lama tanpa jamur.

2. Serat dari Hewan

Serat ini memiliki tekstur yang lembut dan halus, serta bersifat menghangatkan sehingga orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu.

Bulu hewan paling banyak diolah bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan alamen.

Berikut penggolongan jenis serat hewan:

    • Serat stapel,yaitu serat yang berbentuk rambut hewan disebut dengan wol. Contoh domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.Dan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba.
    • Serat filamen, yaitu serat berbentuk jaringan. Contohnya serat yang berasal dari larva ulat sutera untuk membentuk kepompong , lalu dipintal menjadi benang.

Bahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal.

Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun.

Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen, seperti syal dan rompi.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Maria Ulfa