Menuju konten utama

Macam-Macam Bentuk Sistem Pemerintahan di Dunia

Sistem pemerintahan di dunia begitu beragam dan unik. Pelajari jenis-jenisnya, fungsinya, dan cara kerjanya. Temukan jawabannya hanya di sini!

Macam-Macam Bentuk Sistem Pemerintahan di Dunia
prajurit marinir melakukan patroli di dermaga pulau rondo, aceh, sabtu (16/4). patroli itu bertujuan untuk memantau kemananan pulau terluar ujung bagian barat indonesia tersebut. antara foto/zabur karuru/pd/16

tirto.id - Macam macam bentuk pemerintahan beragam, di antaranya ada monarki aristokrasi dan demokrasi. Setiap negara memiliki bentuk dan sistem pemerintahan yang digunakan untuk mencapai tujuan bersama.

Bentuk pemerintahan adalah rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan negara dalam menegakkan kekuasaannya. Sedangkan sistem pemerintah adalah tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen yang bekerja saling bergantung dan memengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintah.

Lantas, ada berapa macam bentuk pemerintahan di dunia? lalu, bagaimana dengan sistem pemerintahan? Berikut ini adalah macam macam bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan, penjelasan, serta contohnya masing-masing.

Apa Saja Macam-Macam Bentuk Negara?

Berikut ini penjelasan macam-macam bentuk negara yang berlaku di dunia.

1. Monarki

Monarki atau kerajaan termasuk bentuk pemerintahan tertua di dunia. Bentuk pemerintahan yang dikepalai raja Selain raja, negara dipimpin oleh kaisar, syah, atau ratu yang berganti secara turun temurun dan berlangsung seumur hidup. Contoh negara monarki seperti Inggris, Belanda, dan Brunei Darussalam.

Monarki sendiri dibagi menjadi:

  • Monarki mutlak (absolut), seluruh kekuasaan dan wewenang tidak terbatas (kekuasaan mutlak);
  • Monarki Konstitusional, kekuasaan raja dibatasi oleh suatu konstitusi (UUD);
  • Monarki Parlementer, ialah suatu monarki di mana terdapat suatu parlemen (DPR), para menteri, baik perorangan maupun secara keseluruhan, bertanggung jawab sepenuhnya pada parlemen tersebut.

2. Tirani

Tirani adalah pemerintahan yang sewenang-wenang dan dijalankan secara otoriter juga absolut. Ini sekilas sama seperti monarki mutlak, karena kekuasaan ada pada satu orang. Contoh dari bentuk pemerintahan tirani adalah Adolf Hitler di Jerman dan Joseph Stalin dari Uni Soviet.

3. Aristokrasi

Pada bentuk pemerintahan aristokrasi, kekuasaan dipegang oleh beberapa orang yang dianggap mempunyai peran utama dalam negara, misalnya, cendekiawan. Perancis adalah contoh negara yang sempat menjalankan bentuk pemerintahan ini, sekitar tahun 1700-an.

4. Oligarki

Hampir sama dengan aristokrasi, oligarki dijalankan oleh beberapa orang yang memegang kuasa. Bedanya, mereka ini diangkat dari sebab kekayaan, keluarga, atau kekuasaan dalam militer. Negara yang menerapkan oligarki adalah Afrika Selatan, sebelum Nelson Mandela akhirnya menjadi presiden tahun 1994.

5. Demokrasi

Pada bentuk pemerintahan demokrasi, kekuasaan ada di tangan rakyat sehingga setiap warga negara memiliki hak setara dalam mengambil keputusan. Abraham Lincoln mengatakan satu ungkapan yang terkenal mengenai demokrasi, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Bentuk pemerintahan indonesia adalah demokrasi menjadi salah satu contohnya.

6. Teknokrasi

Pada bentuk pemerintahan teknokrasi, kekuasaan dipegang oleh pakar teknis seperti ilmuwan, dokter, atau insinyur yang ahli dalam bidang tertentu. Mereka ini berwenang dalam mengambil keputusan negara, tidak hanya para politisi saja.

7. Timokrasi

Dalam bentuk pemerintahan timokrasi, kondisi ideal seperti kehormatan dan kemuliaan pemimpin yang jadi ukuran. Negara akan dipimpin oleh orang yang dianggap punya hal tersebut. Bukan lagi berdasar keturunan, kekuasaan, atau pemberian hak istimewa.

8. Oklokrasi

Kondisi ini terjadi saat masa bersenjata yang anarki masuk dalam pemerintahan secara tidak legal. Akibatnya rakyat lain menjadi takut, karena negara dikendalikan secara inkonstitusional dan ilegal. Amerika pernah masuk dalam krisis ini sekira tahun 1930-an akibat pemberontakan keluarga mafia.

9. Plutokrasi

Pemerintahan diatur oleh konglomerat, yang tercipta akibat kondisi ekstrem. Kesenjangan sosial antara miskin dan kaya sangat terasa dalam plutokrasi. Orang kaya menyetir keputusan politik, militer dan ekonomi suatu negara karena ingin mempertahankan kekayaan.

Apa Saja Sistem Pemerintahan?

Berikut ini penjelasan macam-macam sistem pemerintahan yang berlaku di dunia.

1. Presidensial

Kepala pemerintahan dipimpin oleh presiden dan tidak memiliki tanggung jawab terhadap parlemen. Dalam sistem ini, presiden memiliki wewenang eksekutif yang signifikan dan bertanggung jawab atas administrasi pemerintahan sehari-hari.

Ciri-ciri utama sistem presidensial adalah adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sistem ini bertujuan untuk mencegah konsentrasi kekuasaan dengan memastikan adanya check and balance berbagai cabang pemerintah. Negara yang menganut sistem presidensial adalah Indonesia, Argentina, dan Filipina.

2. Parlementer

Eksekutif yaitu pemerintah atau kabinet bertanggung jawab langsung pada legislatif atau parlemen. Dalam sistem ini, pemimpin eksekutif biasanya dipegang oleh Perdana Menteri.

Ciri khas sistem parlementer adalah hubungan yang erat antara eksekutif dan legislatif. Perdana Menteri dan kabinet adalah anggota parlemen, dan harus mempertahankan dukungan mayoritas parlemen untuk tetap berkuasa. Jika pemerintah kehilangan dukungan mayoritas, parlemen dapat mengajukan mosi tidak percaya.

Beberapa negara yang melaksanakan sistem pemerintahan ini, seperti Malaysia, Jepang, Inggris, Belanda, Singapura.

3. Semipresidensial

Gabungan dari Presidensial dan Parlementer hingga disebut sebagai Eksekutif Ganda. Dalam sistem ini, terdapat seorang presiden yang dipilih melalui pemilihan umum langsung atau tidak langsung oleh rakyat, sementara perdana menteri yang diangkat presiden, tetapi harus mendapatkan kepercayaan dari parlemen.

Negara yang menganut sistem pemerintahan semipresidensial adalah Timor Leste, Mali, dan Portugal.

4. Komunis

Komunis adalah sistem pemerintahan yang didominasi oleh partai komunis yang menganut paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi, yaitu tanah, tenaga kerja, dan modal.

Ciri-ciri pemerintahan komunis adalah menggunakan sistem partai komunis sebagai pengambil alihan kekuasaan, menentang kepemilikan akumulasi modal atas individu, demokrasi rakyat yang bukan anggota partai komunis sangat dibatasi, dan tidak mengenal hak perorangan.

Negara yang menganut sistem pemerintahan komunis adalah Korea Utara, Vietnam, Laos, Republik Rakyat Tiongkok.

5. Demokrasi Liberal

Sistem politik yang menganut kebebasan individu. Berusaha supaya keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan, serta hak-hak individu seperti tercantum dalam konstitusi.

Sistem yang diterapkan oleh Amerika Serikat, Kanada dan Britania Raya. Tetap melalui konstitusi yang digunakan berupa sistem presidensial, republik, dan monarki konstitusional.

6. Liberal

Menganut pada asas kebebasan sebagai landasan penetapan kebijakan. Pemerintah tak begitu banyak menetapkan kebijakan. Dalam demokrasi liberal, pemerintahan negara dijalankan oleh perwakilan yang dipilih oleh rakyat. Mayoritas aktivitas pemerintahan negara dijalankan oleh pihak swasta.

Negara yang menganut sistem pemerintahan liberal adalah India, Jepang, Korea Selatan, dan Afrika Selatan.

Baca juga artikel terkait BENTUK PEMERINTAHAN atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Edusains
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Maria Ulfa
Penyelaras: Ibnu Azis & Wisnu Amri Hidayat